Senja kini mengisahkan untaian rindu
Tentang hadirmu
Tentang semburat-semburat cahaya yang syahdu
Juga tentang temaram di sela-sela sudut kota
Aku menanti sebuah hari
di mana pertemuan terjadi
Rencana antara manusia dengan semesta
Di mana segalanya ini adalah misteri
Bising hari yang seketika menjadi sepi
Sudut kota menjadi curahan rasa
Menyediakan hatinya untuk boleh kuistirahatkan jiwa
Kawan, aku sedang mencoba melawan janji semesta
Di sini aku lelah tanpa arah
Mendung telah menggelantung
Dingin kembali menyentuh dinding-dinding air mata
Baik, aku tak lagi melawan       Di sini aku terpejam merenungi kepastian
Yogya, 04.07.21
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!