Mohon tunggu...
Putri Dewi
Putri Dewi Mohon Tunggu... Seniman - Pengajar, Penari dan penulis puisi

Menulis adalah jiwa yang berkembang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Menyimak Kenangan Kemarin

9 Oktober 2020   17:26 Diperbarui: 9 Oktober 2020   17:29 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: www.pixabay.com

Angin mengelus perlahan tanganku
Menggiringku membuka lembaran baru
Di mana aku tak lagi tahu
Tentang susunan nada-nada rindu

Masih saja aku terdiam
Menikmati urutan pesan silam
Yang membuatku tak lagi ragu
Menapaki langkah yang baru

Pesan kemarin begitu nyata
"Kau jangan khawatir", katanya
Apa yang ia tahu tentang kekhawatiranku
Apakah ia tahu jalan menuju kemurnian kalbu

Aku sedang menyimak sendirian
Pesan-pesan angin yang datang tanpa rupa
Dan aku sekarang sudah melepas
Kenangan kemarin itu membawaku terbang bebas

Yogya, 09.10.20

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun