Mohon tunggu...
Putri Dewi
Putri Dewi Mohon Tunggu... Seniman - Pengajar, Penari dan penulis puisi

Menulis adalah jiwa yang berkembang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Bersua Dengan Jiwa Kala Diam

26 Juni 2020   21:25 Diperbarui: 26 Juni 2020   21:17 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber:www.bing.com

Ego melunak dalam sekejap
Mengikuti sentuhan jiwa yang sedang ingin  berbicara
Terasa panggilan teduh bergejola sejuk
Riuh gemanya di dalam rongga dada

Desir rindu pada rasa yang kini hinggap
Perjalanan hening mengikuti kala jiwa memimpin
Tertata putaran nafas menderu pelan
Mendobrak kembali nadi-nadi yang masih tak sadar

Tak terasa derai lara yang selalu menjamah
Tak terasa pula jajaran rasa masa silam atau kelam
Kini adalah kini
Tak terkecoh oleh pita suara yang berteriak-teriak mencari jawaban

Damai menyemburat kala jiwa menjadi merdeka
Menemui dalam senyuman yang berhamburan
Kerinduannya begitu pekat yang tersembul menjadi butiran air
Mengetuk raga supaya menyatu dalam segala rasa
Intim mesra dari kesejatian belahan jiwa

Yk.26.06.20

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun