Mohon tunggu...
Dewi Leyly
Dewi Leyly Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - ASN

Life is a journey of hopes.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tertawan Resah

5 Februari 2019   20:08 Diperbarui: 5 Februari 2019   20:36 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku masih menunggumu
Di keheningan malam syahdu
Kala detak jam terus bergulir seiring waktu
Menjadi satu satunya suara pemecah sunyiku

Aku masih menunggumu
Meski dirimu mengacuhkanku
Tetap aku menunggumu
Dalam harap yang semakin kelu

Sepanjang hari aku menunggumu
Hingga hari ini 'kan berlalu
Apakah akan berakhir sia-sia penantianku ?
Penantian tak bertepi di ujung rindu

Seperti orang bodoh saja diriku
Masih tetap menunggumu
Meski kau tak menoleh sedikitpun padaku

Salahkah aku masih menunggumu...

Apakah aku seharusnya tak menunggumu...

# 04.02.2019
# written by Dewi Leyly

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun