Mohon tunggu...
Dewi Lestari
Dewi Lestari Mohon Tunggu... Lainnya - Bismillaahirrahmaanirrahiim

Semangat Bismillah...

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Teman Sebayaku Memang Tak Serahim, tapi Masih Se-Jatim (Jawa Timur)

19 Oktober 2021   06:59 Diperbarui: 19 Oktober 2021   07:02 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Adapun beberapa manfaat dari teman sebaya, yakni

  • Saling bertukar pemikiran tentunya
  • Saling menasehati satu sama lain, tidak mengharuskan yang lebih tua. Akan tetapi sama-sama memberikan nasihat ketika salah dalam melakukan sesuatu
  • Belajar banyak hal yang belum sempat di ketahui dan mengingatkan suatu hal yang terlupa akan dahulu

Selain manfaat, Adapun dampak negatif, yakni

  • Karena perbedaan budaya, yang dapat menunjukkan kepada kejahatan
  • Tertutup kepada individu lain
  • Teman sebaya juga dapat mengarahkan pada hal-hal yang tidak baik, contohnya : merokok, narkoba, dan sebagainya

Semua hal di antara manfaat atau dampak negatif dapat di netralisirkan dengan adanya bijak-bijak dalam memilih teman sebaya. Kemudian,  Seperti yang dituliskan sebelumnya, bahwa teman sebaya memberikan pengaruh yang besar kepada setiap individu, yang tak mengenal batasan usia, tahta, dan harta.

Teman sebaya dapat di kelompokkan menjadi tiga bagian, diantaranya:

  • Teman sekolah, seseorang yang menghabiskan waktunya di sekolah dan menemukan teman untuk berbincang, berbagi dan bekerja sama serta saling membantu.
  • Teman keluarga, dalam lingkup ini keluarga menjadi tokoh utama, baik dari teman keluarga yang sesame umur atau berbeda, yang mana dalam lingkup ini keluarga dapat memberikan nilai-nilai kekeluargaan seperti menghormati orangtua, berbagi antar saudara maupun keluarga lainnya. Sebab anak memerlukan teman keluarga untuk menemaninya sepanjang hayatnya.
  • Teman tetangga, selain sekolah dan rumah, tetangga juga menjadikan anak/seseorang itu menemukan teman sebayanya. Sehingga dapat mengembangkan keterampilan bersosialisasi, rasa empati dan simpati, dan lain sebagainya.

Ketika teman sebaya itu mudah di temukan, maka berharap besar bahwa teman sebaya yang dimilki merupakan teman sebaya yang senantiasa mengingatkan pada hal-hal kebaikan.

Untuk semuanya yang memiliki teman sebaya yang sejalan, genggam ia. Jangan lepaskan ia. Sulit menemukan teman sebaya yang benar-benar sama dalam melakukan sesuatu hal. Kedengarannya mudah, akan tetapi apa boleh buat jika yang kita ambil salah. Sepandai-pandainya seseorang ialah ia yang dapat menemukan seseorang yang mampu berada pada saat kesulitan.

Terimakasih telah membaca tulisan saya, semoga manfaat.  Di akhir kalimat tadi, saya persembahkan untuk saudara saya yang sebentar lagi bertambah usianya. Takut terlupa pada tanggalnya, maka tulisan ini adalah kado sederhananya.

Salam, saya Dewi Lestari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun