Mohon tunggu...
dewi laily purnamasari
dewi laily purnamasari Mohon Tunggu... Bismillah ... Love the Al-Qur'an, travelling around the world, and photography

Iman Islam Ihsan

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Jajan Pasar dan Kuliner Tradisional di Yogyakarta Selalu Istimewa

18 Oktober 2025   21:18 Diperbarui: 19 Oktober 2025   17:45 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kuliner legendaris Yogyakarta. Aku suka perpaduan rasa dari gudeg ini, asin, pedas, manis, dan gurih. Sumber dokpri.

Kudapan tradisional cocok untuk sarapan. Sumber dokpri.
Kudapan tradisional cocok untuk sarapan. Sumber dokpri.

Kembali ke menu sarapan. Dekat OSJ ada tetangga yang menjual nasi kuning dan nasi jinggo, seharga 8 ribu saja. Murah meriah dan rasanya juara. Apabila ingin sarapan yang ada nuansa ndeso, datang dan nikmati kopi beserta kudapan tradisionalnya di Kopi Klotok. Selain itu ada menu nasi dan sayur lodeh yang dilengkapi telur dadar dan tempe goreng yang sedap. 

Artikel lengkapnya ada di sini: Kopi Klotok, Ngopi Sensasi Ndeso yang Legendaris

Menu sarapan favorit, nasi kuning dan nasi jinggo. Sumber dokpri.
Menu sarapan favorit, nasi kuning dan nasi jinggo. Sumber dokpri.

Harga kudapan murah meriah dan enak rasanya. Sumber dokpri.
Harga kudapan murah meriah dan enak rasanya. Sumber dokpri.

Ada satu kejadian lucu. Selepas mengajar, aku lapar. Kemudian iseng berjalan kaki ke arah jalan yang seingatku ada rumah makan Padang. Eh malah ketemu warung nasi sederhana. Aku tertarik dengan ikan nila yang dimasak pesmol dan tumisan sayur. Bersebelah dengan warung ada penjual ubi Cilembu kesukaanku. Ibu pemilik warung dan penjual ubi mengobrol dengan bahasa Sunda. Aku penasaran jadi bertanya, "Bu ... Punten orang mana ya?"

"Saya ti Ciawi, Kuningan," jawabnya.

"Sami atuh Bu. Abdi oge urang Kuningan," kataku sambil tersenyum lebar.

"Kalau Aa ti mana?" tanyaku kepada penjual ubi.

"Majalaya, Bandung."

"Resep pisan ieu tiasa pendak sareng urang Sunda di Yogya, hehehe ..." 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun