Mohon tunggu...
dewi laily purnamasari
dewi laily purnamasari Mohon Tunggu... Bismillah ... Love the Al-Qur'an, travelling around the world, and photography

Iman Islam Ihsan

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Jajan Pasar dan Kuliner Tradisional di Yogyakarta Selalu Istimewa

18 Oktober 2025   21:18 Diperbarui: 19 Oktober 2025   17:45 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Bu Dewi ijin reminder, hari Sabtu ada kelas kreativitas untuk mahasiswa semester 5," pesan lewat chat WhatsApp disampaikan Kaprodi Manajemen Bisnis UCIC.

Wah... Iya ya ada jadwal baru untuk mengajar daring / online by G-Meet kepada mahasiswa yang sedang magang di perusahaan. "Siyap bu Muthia. Sesuai jadwal ya ..." jawabku.

"Ibu masih di Yogya?" tanya bu Muthia.
"Hehehe ... Masih betah nih di Yogya dan project renovasi pesantren mundur. Jadi masih stay mungkin sampai akhir bulan," lanjutku menjelaskan.

Kelas daring bisa dilakukan dari mana saja dan kapan saja dengan bantuan internet. Sumber dokpri.
Kelas daring bisa dilakukan dari mana saja dan kapan saja dengan bantuan internet. Sumber dokpri.

Sudah sekitar 10 hari aku berada di Yogyakarta. Selain menikmati kegiatan gowes yang sudah aku tulis di sini: Pilihan Rute Istimewa Gowes di Yogyakarta, ternyata berburu kuliner juga menjadi kegiatan yang mengasyikkan.

Aku menginap di Omah Sejuk Jogja (OSJ) yang berada Wedomartani Sleman, dekat dengan jalan Tajem dan Stadion Maguwoharjo. Ternyata stadion yang dapat menampung 20 ribu penonton lebih bertaraf internasional loh! Wah keren ya ... Stadionnya mengikuti konsep seperti di Eropa yang tidak ada lintasan lari, sehingga penonton menjadi lebih nyaman.

Menu Sarapan Enak dan Hemat

Apa yang menarik lagi dari stadion ini. Aku sih bukan pencinta sepak bola, tapi penyuka kuliner jajanan murah meriah. Kalau K-Ners jalan sunmori atau bahkan setiap hari, di sekitar stadion banyak jajanan. Dua hari lalu aku membeli pecel madiun dan lontong sayur yang enak dengan harga bersahabat di kantong.

Sepanjang jalan ada beberapa restoran juga seperti bakso Purwokerto dan bebek atau ayam penyetan Surabaya. Penjual nasi goreng ala hotel bintang lima harga kaki lima juga ada dan menjadi favorit sarapan anakku, Mas. Sedangkan aku menemukan sebuah Warmindo yang ada bubur kacang ijo pada hari lainnya. 

Aku mengajar mata kuliah kreativitas ditemani pemandangan indah dari balik jendela kamar. Sumber dokpri.
Aku mengajar mata kuliah kreativitas ditemani pemandangan indah dari balik jendela kamar. Sumber dokpri.

Selain itu di Yogyakarta ada banyak kios yang menjajakan jajan pasar, kudapan tradisional beraneka ragam. Bikin mupeng dan lapar mata deh! Harganya dari seribu rupiah sampai 10 ribu saja. Aku suka pisang rebus dan segala yang dibungkus daun pisang. Rasanya betah sekali bisa hemat menyalakan kompor hahaha ... Sarapan tinggal beli saja, sego berkat tempe dan nasi bakar ayam suwir kemangi rasanya enak sekali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun