Mohon tunggu...
dewi laily purnamasari
dewi laily purnamasari Mohon Tunggu... Bismillah ... Love the Al-Qur'an, travelling around the world, and photography

iman islam ihsan

Selanjutnya

Tutup

Balap Pilihan

ITB-Jogja PlesiRide 2025, Gowes untuk Berbagi, Kayuh untuk Memberi

11 Oktober 2025   18:36 Diperbarui: 11 Oktober 2025   19:48 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Panitia ITB-Jogja PlesiRide 2025. Sumber dokpri.

"Teh Dewi, yuk ikut gowes di ITB-Jogja PlesiRide," ajak temanku alumni ITB yang tinggal di Yogyakarta.

Aku senang banget dapat info kegiatan gowes ini. Apalagi bertepatan dengan ada proyek sosial renovasi asrama pesantren yatim di Solo. "Wah, mau banget. Kapan terakhir daftarnya? Mau dong kirim syaratnya," jawabku antusias.

Alhamdulillah ... Akhirnya aku bisa terdaftar sebagai peserta walau dengan jalan yang berliku hehehe ... Telat daftar, sempat hopless gak bisa ikut. Padahal suamiku sudah didaftarkan oleh panitia komunitasnya. Namun, aku tetap semangat berangkat ke Solo lanjut ke Yogyakarta meengantar suami gowes hari ini.

Start ITB-Jogja PlesiRide dari Wisma Kagama. Sumber dokpri.
Start ITB-Jogja PlesiRide dari Wisma Kagama. Sumber dokpri.

Dia mengikuti FunDurance sejauh 100 kilometer. Start dan finish di Wisma Kagama UGM. Rute yang dilalui peserta membentang melintasi Kabupaten Sleman, dimulai dari kawasan bersejarah Candi Prambanan, hingga menuju kaki Gunung Merapi. Sepanjang jalan peserta menikmati sajian pemandangan alam yang indah, pedesaan yang asri, dan lansekap Yogyakarta yang unik dan khas.

Suasana pedesaan, latar Gunung Merapi, sawah dan pepohonan yang hijau menjadi daya tarik bagi peserta. Sumber dokpri.
Suasana pedesaan, latar Gunung Merapi, sawah dan pepohonan yang hijau menjadi daya tarik bagi peserta. Sumber dokpri.

Rute sejauh 100 kilometer dengan pemandangan yang indah membuat peserta selalu semangat dan bahagia. Sumber dokpri.
Rute sejauh 100 kilometer dengan pemandangan yang indah membuat peserta selalu semangat dan bahagia. Sumber dokpri.

Check point pertama adalah Desa Sindumartani di Ngemplak, Sleman. Keindahan alamnya menawan hati, masih asri dengan aliran Sungai Gendol berair jernih serta lingkungan sawah hijau membentang. Peserta memasuki check point kedua di Global Darussalam Academy yang keren banget. 

Check point kedua GDA dan jumpa dengan foundernya. Sumber dokpri.
Check point kedua GDA dan jumpa dengan foundernya. Sumber dokpri.

Selanjutnya peserta memasuki water stasion di Suara Dewandaru. Sebuah kafe yang memiliki model bisnis unik dengan adanya program Open House 'Cheek to Cheek' sebagai ajang silaturahmi. Ada juga pemutaran koleksi piringan hitam secara live sambil mendengarkan cerita di balik koleksi tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun