"Teh Dewi, yuk ikut gowes di ITB-Jogja PlesiRide," ajak temanku alumni ITB yang tinggal di Yogyakarta.
Aku senang banget dapat info kegiatan gowes ini. Apalagi bertepatan dengan ada proyek sosial renovasi asrama pesantren yatim di Solo. "Wah, mau banget. Kapan terakhir daftarnya? Mau dong kirim syaratnya," jawabku antusias.
Alhamdulillah ... Akhirnya aku bisa terdaftar sebagai peserta walau dengan jalan yang berliku hehehe ... Telat daftar, sempat hopless gak bisa ikut. Padahal suamiku sudah didaftarkan oleh panitia komunitasnya. Namun, aku tetap semangat berangkat ke Solo lanjut ke Yogyakarta meengantar suami gowes hari ini.
Dia mengikuti FunDurance sejauh 100 kilometer. Start dan finish di Wisma Kagama UGM. Rute yang dilalui peserta membentang melintasi Kabupaten Sleman, dimulai dari kawasan bersejarah Candi Prambanan, hingga menuju kaki Gunung Merapi. Sepanjang jalan peserta menikmati sajian pemandangan alam yang indah, pedesaan yang asri, dan lansekap Yogyakarta yang unik dan khas.
Check point pertama adalah Desa Sindumartani di Ngemplak, Sleman. Keindahan alamnya menawan hati, masih asri dengan aliran Sungai Gendol berair jernih serta lingkungan sawah hijau membentang. Peserta memasuki check point kedua di Global Darussalam Academy yang keren banget.Â
Selanjutnya peserta memasuki water stasion di Suara Dewandaru. Sebuah kafe yang memiliki model bisnis unik dengan adanya program Open House 'Cheek to Cheek' sebagai ajang silaturahmi. Ada juga pemutaran koleksi piringan hitam secara live sambil mendengarkan cerita di balik koleksi tersebut.