Mohon tunggu...
dewi laily purnamasari
dewi laily purnamasari Mohon Tunggu... Dosen - bismillah ... love the al qur'an, travelling around the world, and photography

iman islam ihsan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Membayar Mimpi Mamah Kuliah di ITB

18 Oktober 2023   16:35 Diperbarui: 18 Oktober 2023   16:36 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aku wisuda di ITB tahun 1994. Sumber foto dokumen pribadi.

Mamah bahagia dan terucap, "Alhamdulillah ... Teteh sudah membayar mimpi Mamah kuliah di ITB." 

Bersama Mamah dan Bapa saat aku wisuda di ITB. Sumber foto dokumen pribadi.
Bersama Mamah dan Bapa saat aku wisuda di ITB. Sumber foto dokumen pribadi.

Aku dan teman-teman alumni perempuan ITB menuliskan buku berjudul Jejak Kenangan. Bagi yang ingin bernostalgia ketika kuliah di ITB silakan mampir membacanya.

Diusia 45 Tahun Mamah Kuliah S1

Aku menikah tahun 1995 dengan kaka kelas saat kuliah di ITB. Tak lama dari hari pernikahanku tiba-tiba ada kabar kalau Mamah sedang daftar kuliah S1 di Fakultas Hukum sebuah perguruan tinggi di Kota Cirebon -Unswagati. Aku tentu saja sangat mendukung keputusan Mamah untuk kuliah di usia 45 tahun. 

Adikku yang pangais bungsu tahun yang sama menjadi mahasiswa baru di Fakultas Kedokteran UMY. Jadi Mamah dan adikku sama-sama berstatus mahasiswa nih ... Adik bungsu yang jauh jarak kelahirannya dengan pangais saat itu masih berumur 11 tahun, kelas 5 atau 6 SD (He3 ...  Aku lupa euy). Pokoknya aku nikah tuh masih punya adik SD. Jaraknya aja 14 tahun.

Pada tahun 1996, saat anakku sulung masih berumur 3 bulan, aku kuliah S2. Aku bisa lulus tepat waktu dan diwisuda beberapa bulan setelah Bapa wafat. Sedih ... 

Tak pelak Mamah juga sempat down. Masih jadi mahasiswa di tahun ketiga, kehilangan suami yang selama ini support mendukung penuh dan memberikan semangat. Mamah sempat berpikir berhenti kuliah. Tapi kami berlima sebagai anak-anaknya terus memberikan semangat. Mamah harus lanjut kuliah. Mamah harus lulus menjadi sarjana hukum. Mamah tidak boleh putus lagi mimpinya. 

Mamah menyelesaikan kuliah tepat waktu. Iya ... Aku salut dan sangat terinspirasi oleh Mamah.

Mamah wisuda S2 tahun 2007 di usia 57 tahun. Sumber foto dokumen pribadi.
Mamah wisuda S2 tahun 2007 di usia 57 tahun. Sumber foto dokumen pribadi.

Alhamdulillah ... Mamah bisa diwisuda sebagai sarjana hukum. Setelah itu diminta menjadi asisten dosen oleh pembimbing tugas akhirnya. Mamah semangat lanjut kuliah S2 dan bersyukur bisa lulus dengan baik dan menjadi dosen. Setelah hampir pensiun di usia 65 tahun, Mamah mengikuti sekolah profesi advokat -pengacara. Jadi setelah pensiun di tahun 2015 sebagai dosen, Mamah sekarang masih aktif sebagai pengacara di sebuah kantor advokat. 

Diusianya yang ke-73 tahun, Mamah tetap sehat, energik, selalu bersemangat membantu, dan menebarkan inspirasi bahwa menuntut ilmu tidak mengenal usia. Ilmu yang bermanfaat dan diamalkan semoga menjadi pahala surga-Nya, aamiin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun