Hai Bunda ... Tahukah mengapa kreativitas itu penting bagi anak-anak?
Menilik definisi singkat tentang kreativitas adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru, baik yang benar-benar merupakan hal baru atau sesuatu ide baru yang diperoleh dengan cara menghubungkan beberapa hal yang sudah ada dan menjadikannya suatu hal baru.
Kreativitas bisa juga diartikan sebagai kemampuan yang mengarah pada proses penciptaan ide atau sesuatu yang baru. Ide yang tercipta dari kreativitas benar-benar original atau berbeda dengan yang lain dan memiliki keunikan tersendiri.
Ciri Anak Kreatif
Adapun ciri-ciri anak yang kreativitas di antaranya yaitu:
1. Senang berimajinasi/menghayal. Kreativitas yang hebat bisa berasal dari orang yang senang berimajinasi. Bila anak kita senang bermimpi atau berkhayal tidak selalu berarti ia malas atau tidak suka beraktivitas, kadang hal tersebut dilakukannya ketika sedang merancang sesuatu dan menemukan ide baru.
2. Suka dengan tantangan. Anak yang sudah berhasil menciptakan suatu kreativitas akan selalu merasa kurang dan akan terus berusaha menciptakan inovasi baru. Ini karena orang kreatif sangat suka sekali dengan tantangan. Biasanya anak yang memiliki daya kreativitas tinggi tidak akan mudah puas dengan hasil kreativitas yang ia miliki.
3. Logika, Logika merupakan landasan utama pada pikiran. Ketika dihadapkan pada posisi yang membingungkan maka anak yang kreatif akan menggunakan logikanya untuk mengambil keputusan. Ia selalu mempunyai pikiran yang logis dan mengabaikan perasaannya.
4. Mudah sekali beradaptasi. Ciri-ciri anak kreatif selanjutnya adalah mudah sekali beradaptasi dengan lingkungan barunya. Sehingga ketika ia pindah ke tempat yang baru maka anak kreatif tidak akan kebingungan saat bersosialisasi dengan orang lain.
5. Senang berpikir. Mengapa anak kreatif akan lebih suka berpikir untuk menciptakan sesuatu yang baru? Sebuah inovasi baru yang muncul dan bisa sangat bermanfaat tentunya tidak berasal dari pikiran biasa saja. bosan loh! Ia selalu berusaha menciptakan inovasi baru untuk mengusir kebosan
6. Mudah bosan. Nah ... Anak kreatif ternyata juga mudahan. Ia senang berpikir dan pikirannya selalu out of the box maka anak kreatif akan merasa cepat bosan.
7. Selalu ingin tahu. Satu lagi nih yang perlu kita tahu. Anak kreatif jika tidak mengerti tentang suatu hal, maka ia akan berusaha bertanya kepada siapapun dan juga mencari informasi dari berbagai sumber. Selalu ingin tahu juga menjadi ciri-ciri dari anak yang kreatif.
Hadiah Tepat Untuk Anak Kreatif
Sebentar lagi liburan sekolah tiba. Tentu saja Bunda akan senang bila anak-anak mengisi waktu luang dengan kegiatan positif dan bisa meningkatkan kreativitas mereka.
Kali ini aku sudah menyiapkan hadiah keren untuk Teteh. Oya ... Teteh sejak kecil senang sekali membuat beragam karya baik lukisan, pernak-pernik dari kain atau manik-manik, dan membuat cookies.
Nah ... Agar Teteh makin semangat membuat pernak-pernik yang unik, maka hadiah mainan edukatif dari Make It Real 5 In 1 Activity Tower ini sangat tepat. Saat liburan tentu ada banyak waktu luang untuk menyalurkan hobi Teteh.
Make It Real: Bringing Creativity To Life
Mengapa aku memilih Make It Real 5 In 1 Activity Tower untuk hadiah Teteh? Dengan harga yang terjangkau paket aktivitas ini membuat kreativitas perhiasan unik hingga 40 potong. Wooowww ... Keren banget! Ada 1.600 komponen yang bisa dipadu-padankan menjadi gelang manik-manik cantik. Girls just wanna have fun.
Oya ... Menaranya bisa berputar loh! Ada 5 nampan penyimpanan yang dapat dilepas dan tempat gelang untuk memajang hasil karya. Setiap nampan dapat menyimpan aktivitas unik seperti Heishi Craze, Bead It, It's Elastic!, Friends Forever, dan Link Em' Up!
Paket kreativitas hebat ini terdiri dari: 1 menara aktivitas, 77 macam tautan plastik berwarna-warni, 5 penjepit lobster plastik, 400 karet gelang mini, 675 manik-manik heishi, 1 roda pertemanan, 1 pemegang bola, benang bordir 5 warna (total 40 m), 412 manik-manik bulat, 20 segi manik-manik, 2 tali elastis (total 6 m), dan 1 lembar instruksi.
Kabar menarik lainnya adalah Make It Real 5 In 1 Activity Tower telah dinobatkan sebagai salah satu produk ramah keluarga terbaik oleh Mom's Choice Award dan telah memenangkan Gold Seal of  Approval Honoring Excellence.
Selain itu Make It Real sebagai produsen mainan anak telah menghabiskan banyak waktu untuk menguji semua mainan sehingga konsumen yakin saat membuat keputusan untuk membeli mainan bagi anak-anaknya tercinta. Jadi gak sabar deh kasih hadiahnya buat Teteh yang sudah aku beli di toko mainan Toys Kingdom.
Pentingnya Positive Bonding Ibu dan Anak
Sejatinya cinta harus menjadi landasan bagi orang tua dalam menjalankan perannya sebagai pendidik pertama dan utama bagi anak-anaknya. Orang tua sebagai guru, tentu patut memahami proses menjadi cerdas dan kreatif bagi anak-anaknya. Proses itu bernama belajar. Belajar harus memperhatikan kecerdasan yang secara unik dimiliki oleh masing-masing anak.
Aku sengaja memilih hadiah Make It Real 5 In 1 Activity Tower karena tidak hanya Teteh yang bisa memainkannya dengan seru, namun aku juga bisa bersama-sama membuat berbagai macam perhiasan dengan warna-warni menarik. Aktivitas seru bersama Teteh harus selalu diupayakan agar waktu liburannya memiliki kesan yang membahagiakan. I want to creating smiles with Teteh.
Hal ini dilakukan sebagai caraku untuk membangun positive bonding dengan Teteh yang sehari-hari belajar di boarding school. Masa liburan adalah saatnya aku dan Teteh melakukan aktivitas bersama yang seru dan menjalin hubungan ibu dan anak yang hangat. Tak kalah pentingnya aku jadi bisa berkomunikasi dengan Teteh tentang berbagai hal yang terjadi selama berada di sekolah.
Mengasuh dan mendidik anak adalah sebuah kesempatan yang berharga dan menyenangkan, di mana kita bisa tumbuh bersama mereka. Hubungan baik antara ibu dan anak akan terus memotivasi kita agar terus mendorong dan membimbing mereka menghadapi masa depannya.
Dengan membangun komunikasi yang terbuka, kita telah membuat anak kita merasa dia memiliki teman berbagi pikiran dan menanyakan berbagai persoalan yang sulit. Ini penting! Tentu kita ingin anak kita tidak lari kepada narkoba, pergaulan bebas, atau perilaku negatif lain akibat tidak merasa memiliki orang tua yang menjadi sahabat sejatinya.
