Sepupu Kaka dan Mas yang tinggal di Solo ikut menemani rafting dan cave tubing. Harga tiket yang murah meriah ... Rp. 35.000 untuk rafting dan Rp. 30.000 untuk cave tubing sudah lengkap dengan fasilitas pemandu, mobil antar jemput dari basecamp ke lokasi pp, pelampung, dan ban besar. Yap! Petualangan pun dimulai. Â Seger ... Diguyur air terjun. Tawa Kaka dan Mas menandakan mereka bahagia dengan kegiatan ini. Mobil bak terbuka membawa kami menuju lokasi.Â
Seru juga ... Angin berhembus menerpa wajah dan rambut kami ... He3 ... Inilah yang di sebut AC alam ... alias angin cemilir dari alam. Lokasi Kali Oya sepanjang 2 kilometer kali ini airnya tak terlalu deras karena musim kemarau. Namun, tetap saja asyik bagi kami yang tak mungkin bermain air seperti ini di Jakarta. Apalagi ada air terjun kecil yang bisa kami lalui dan mengguyur tubuh sampai basah kuyup ... Ha3 ... Tawa kami tiada putus karena gembira.
Berenang di sungai seru sekali/dokpri
Kaka dan Mas mencoba berenang di Kali Oyo yang berair jernih. Udara siang hari yang terik tak terasa karena suasana di Kali Oyo masih dikelilingi rimbun pepohonan serta air yang sejuk. Oya ... Kami juga mencoba berenang tanpa ban besar di kali. Wuih ... Benar-benar pengalaman tak terlupakan. Terbayang sungai Ciliwung di Jakarta dengan airnya yang butek dan bau hiiiksss ... Tak mungkin kami mau berenang di sana. Dinding Kali Oyo di beberapa tempat berdinding batu yang seolah diukir indah. Ini akibat gerusan air sungai yang terus menerus.Â