Mohon tunggu...
dewi laily purnamasari
dewi laily purnamasari Mohon Tunggu... Dosen - bismillah ... love the al qur'an, travelling around the world, and photography

iman islam ihsan

Selanjutnya

Tutup

Trip

Sungai dan Air Terjun Dua Sejoli Tak Terpisahkan

29 Juli 2021   20:00 Diperbarui: 29 Juli 2021   20:10 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Air terjun Jumog di Karanganyar/dokpri

Indonesia betapa indahnya. Sungai mengalir dari mataair hingga bermuara ke laut. Pada beberapa titik keindahan bertambah-tambah dengan adanya air terjun. Aku senang mengajak anak-anak, Kaka, Mas, dan Teteh untuk berkunjung menikmati ciptaan Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Pemberi Karunia. Sambil piknik juga belajar ayat-ayat kauniah. Semoga mereka semakin mengenal dan mencintai tanah airnya.

1. Air Terjun Jumog Di Kaki Gunung Lawu

Bila berwisata ke kota Solo, jangan lupa mampir di kabupaten Karanganyar, Banyak lokasi wisata alam yang mudah dijangkau dengan kendaraan seperti mobil dan motor. 

Kebetulan di Solo kami ada banyak keluarga, karena suami berasal dari sana. Waktu liburan sekolah dan lebaran menjadi ajang berkumpul dan silaturahmi kerabat. 

Walau sudah dua lebaran kami tidak mudik karena pandemi, ya setidaknya menuliskan pengalaman berlibur di kaki Gunung Lawu ini bisa melipur rasa rindu kami pulang ke Solo.

Kebetulan juga tanggal 27 Juli diperingati sebagai hari Sungai, maka aku jadi teringat betapa serunya anak-anak bermain di sungai yang berair jernih lagi dingin dekat air terjun Jumog. Bebatuan besar dengan hiasan lumut hijau menambah asri suasana. Angin semilir membelai kami hingga rasanya tak ingin meninggalkan lokasi ini. Betah sekali kami menikmati sajian alam nan elok ini.

Oya ... Saat kami berkunjung, ternyata ada keluarga dari Belanda yang juga sedang berlibur di Indonesia. Sejenak aku berbincang dengan sang Ibu. Dia menyampaikan sudah hampir sebulan ada di Indonesia. Pertama mereka berlibur di Bali, lalu ke Yogyakarta, dan singgah di Solo. Mereka sengaja mampir di air terjun Jumog karena informasi yang didapat dari famili yang ternyata masih keturunan Indonesia dan tinggal di Belanda. Waaahhhhh ... Hebat ya air terjun Jumog sudah mendunia nih informasinya.

Air terjun berasal dari mata air yang berada di sela-sela bebatuan di ketinggan 30 meter. Jadi ya ... Air terjun ini memang tidak terlalu tinggi sehingga debit airnya tidak terlalu besar. Aman untuk bermain-main di sekitarnya.

Asyiknya main air di sungai dengan air jernih tak terkotori sampah/dokpri
Asyiknya main air di sungai dengan air jernih tak terkotori sampah/dokpri
Menuju lokasi air terjun ada 116 anak tangga menurun yang nyaman. Di kiri kanan jalan setapak ada banyak pohon pakis dan pohon besar yang menjadikan terasa teduh. Dijamin gak bakal capek he3 ... Tapi nanti kalau pulangnya ya menanjaklah sedikit terengah itu biasa. Tapi tak perlu khawatir, ada beberapa bangku kayu untuk istirahat kok.

Istirahat dulu ya ... Pulangnya memang menanjak nih/dokpri
Istirahat dulu ya ... Pulangnya memang menanjak nih/dokpri
2. Air Terjun Di Kali Oya Gunung Kidul

Menikmati perjalanan berkelok menuju lokasi cave tubing dan rafting rasanya asyik-asyik saja. Suguhan pemandangan pedesaan dan hutan jati yang alami sangat menghibur. Aku mengajak anak-anak yang terbiasa melihat dinding beton di Jakarta tentu merasa bahagia ketika menemukan hijaunya pepohonan, sungai berbatu besar, juga air jernih yang mengalir deras.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun