Museum Serangga dan Taman Aquarium Air Tawar TMII: Bermain Sambil Belajar

Momong anak dan keponakan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur ternyata asyik loh! Walaupun di dekat rumah ada pusat perbelanjaan Lippo Mal, Tamini Square, Kalibata Mal, dan Cijantung Junction aku tidak mengajak mereka main di sana. Ah ... Gak keren kalau cuma main di mal. Lebih bagus kalau main di tempat yang bisa sambil belajar.

Aku ajak anakku Teteh Maryam Aliyya Al Kindi dan ketiga sepupunya Zaza, Naya, dan Ila ke Museum Serangga dan Taman Aquarium Air Tawar TMII. Tiket masuk TMII untuk pengunjung dan kendaraan roda empat cukup terjangkau. Kami berputar-putar dulu untuk melihat beragam anjungan rumah adat seluruh provinsi di Indonesia, tapi hanya dari dalam mobil. He3 ... Kami menghemat waktu karena ingin fokus di dua tempat yang sudah dipilih.

Tiket masuk ke Taman Aquarium Air Tawar dan Museum Serangga juga murah saja. Masya Allah :  Wah ... Teteh dan para sepupu terlihat girang bukan kepalang ketika disambut ikan super besar di area lobby utama. Lalu ada ratusan aquarium berbagai ukuran. Ikan-ikan cantik, lucu, dan juga yang tampak seram menjadi bahan belajar yang sangat kaya.

Kami juga menonton tayangan tentang ikan 3D. Ceritanya tentang ikan yang merasa tersiksa ketika habitat mereka di rusak oleh manusia. Bagus sekali, semoga Teteh dan para sepupunya bisa menjadi orang yang mencintai lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan, agar habitat ikan tidak terganggu.

tmiiikantawar1-5809cb8ad07a61a816236053.jpg

Dunia air tawar di TMII ini merupakan taman biota air tawar terbesar dan terlengkap ke dua di dunia serta terbesar di Asia, menyimpan 6.000 ekor 126 spesies, terdiri atas berbagai jenis, ukuran, asalnya baik dari berbagai perairan di Indonesia maupun belahan dunia lain, meliputi tanaman air, reptilian, crustacean, dan ikan.

Taman Akuarium ini dilengkapi museum, perpustakaan, auditorium, akuarium Nusantara, Pojok Reptilia, Lororng Gurame, dan ruang karantina yang dibangun di bagian belakang untuk pengembangbiakan koleksi dan menampung hasil dari petani yang dapat diperjualbelikan kepada pengunjung, masyarakat umum, penampung ikan, dan eksportir. (sumber website TMII)

Setelah puas berkeliling, Kami melanjutkan mengunjungi Museum Serangga. Wow ... Keren! Begitulah kata yang meluncur dari mulut Teteh dan para sepupunya. Subhaballah ... Ternyata di Indonesia ada banyak jenis kupu-kupu yang sangat cantik. Serangga lain juga menarik perhatian mereka. 

Museum serangga memiliki sejumlah koleksi unik yang semuanya berasal dari kepulauan Indonesia. diperkirakan sekitar 16% jumlah jenis serangga yang ada di dunia atau sekitar 250.000 yang hidup di Indonesia. Ada sekitar 600 jenis yang menjadi koleksi Museum Serangga, terdiri atas kupu-kupu yang berjumlah sekitar 250 jenis, kumbang sekitar 200 jenis, dan kelompok serangga lain sekitar 150 jenis. (sumber : website TMII)

 Alhamdulillah ... Tidak sia-sia aku ajak Teteh dan para sepupunya ke dua tempat ini. Bermain sambil belajar ternyata lebih asyik daripada sekedar berkeliling mal hi3 ...

tmiiserangga2-5809cbd52423bd0f19720111.jpg

Ketika kami keluar gedung ada dua badut lucu yang melambai-lambaikan tangannya. Langsung mereka berhamburan ingin berfoto bersama dua badut itu. Hayu atuh! Mari Ibu jepret ... Senyum ... Barakallah.