Mohon tunggu...
Dewi KartikaSari
Dewi KartikaSari Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa aktif Universitas Tidar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Aksi Mahasiswa Untidar Hidupkan Sekolah : Greenhouse Mati Bersemi Kembali

2 September 2025   20:12 Diperbarui: 2 September 2025   20:12 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Foto GreenHouse SMP N 1 Tegalrejo)

Tegalrejo -- Kelompok mahasiswa Magang Kependidikan Terintegrasi (MKT) FKIP Universitas Tidar 2025 memilih menghadirkan program kerja yang dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh banyak pihak baik siswa dan guru di SMP Negeri 1 Tegalrejo melalui pengelolaan kembali Greenhouse. Kegiatan ini bukan hanya menitikberatkan pada aspek lingkungan dan pertanian, tetapi juga mengintegrasikan pembelajaran bahasa Inggris untuk memperkaya pengetahuan dan kosa kata bahasa inggris siswa. 

Dalam kegiatan yang dilaksanakan oleh 11 mahasiswa MKT yang terdiri dari 5 mahasiswa Pendidikan IPA dan 6 mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris. Program ini  dilaksanakan dengan penanaman 12 jenis bibit sayuran seperti selada, sawi, terong, cabai, buah bit, dan beragam jenis tanaman lainnya. Bibit sayuran tersebut dipasok langsung dari daerah Ngablak, Kabupaten Magelang, sementara tanah yang digunakan didatangkan dari salah satu desa yang dikenal memiliki kualitas unggul untuk pertanian sayuran di daerah Pakis, Kabupaten Magelang. 

Tidak hanya praktik bercocok tanam, area greenhouse juga diperkaya dengan kosakata (vocabulary) bahasa Inggris seputar kegiatan bercocok tanam atau berkebun. Selain kosakata, di dalamnya terdapat pula langkah-langkah proses menanam, menyiram, hingga merawat tanaman yang diperkenalkan dalam bahasa Inggris. Maka manfaat greenhouse tidak hanya terlihat dari hasil sayuran yang ditanam, tetapi juga dari penataan yang rapi dan menarik. Siswa maupun pengunjung dapat sekaligus mempelajari kosakata bahasa Inggris, istilah-istilah pertanian, tata cara perawatan tanaman, hingga mengenal nama-nama sayuran, sehingga greenhouse menjadi sarana edukasi yang lebih hidup dan terintegrasi.

"Greenhouse ini tidak hanya menjadi sarana pengenalan dunia pertanian kepada siswa, tetapi juga media pembelajaran bahasa. Siswa bisa mempraktikkan bercocok tanam sekaligus memperkaya kosakata bahasa Inggris mereka." ungkap salah satu mahasiswa MKT. 

Lebih dari sekadar sarana untuk praktik pertanian di SMP Negeri 1 Tegalrejo, greenhouse ini turut menjadi ruang belajar kreatif yang dapat menghubungkan siswa dengan ilmu pengetahuan, keterampilan hidup, dan bahasa asing. Melalui program kerja ini, mahasiswa MKT berharap greenhouse dapat terus dimanfaatkan dan dikembangkan sehingga mampu menumbuhkan kepedulian lingkungan sekaligus memperkuat literasi bahasa Inggris di kalangan siswa. 

(Foto Penanaman Tanaman GreenHouse)
(Foto Penanaman Tanaman GreenHouse)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun