Kuputar kembali ukiran kisah dalam hidup yang teramu Â
kini mulai lapuk ditelan masa,Â
kupilah pilih rangkaian imajiÂ
terserak dalam hati,Â
Satu wajah menyembul masih tersenyum tanpa ekspresiÂ
membuat air mata menggenang bagai jambangan diterpa rintik hujan,Â
Dalam angan tersirat kataÂ
mungkinkah bertatap kembali meski seribu putaran jarum jam meninggalkan waktu
untuk tersenyum kembali pada diriku
Bekasi, 10-06-22
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!