Saat ini jumlah gajah terus berkurang di dunia karena perburuan gajah untuk diambil gadingnya serta karena konflik dengan manusia. Kasus terbunuhnya gajah karena konflik manusia terus bermunculan, baik karena perburuan, perubahan fungsi hutan yang menyebabkan habitat gajah makin terbatas, serta karena keracunan, tersetrum oleh pagar listrik, dan kematian tak wajar lainnya. Sungguh malang nasib gajah.
Di Indonesia, ada dua jenis gajah. Yakni gajah Sumatera dan gajah Kalimantan. Kedua jenis gajah ini sudah di ambang kepunahan  (critically endangered) menurut The International Union for the Conservation of Nature.
Berdasarkan refleksi hari gajah yang diperingati setiap 12 Agustus, hingga saat ini belum ada peningkatan jumlah dari gajah. Jumlah gajah Sumatera tahun 2025 menurut Kompas (7/8/2025) sekitar 1.100 ekor. Sedangkan jumlah gajah Kalimantan di Nunukan dilansir RRI (13/8/2025) hanya ada 13 ekor. Ini sungguh ironis.
Karena jumlah gajah makin menyusut, demikian juga dengan jumlah hutan, maka peran konservasi seperti Way Kambas ini sangat penting. Di konservasi ini mereka dijaga dan dilindungi, termasuk gajah liar dan satwa liar lainnya.Â
Di Sumatera kini hanya tinggal 22 kantong gajah dengan Taman Nasional Way Kambas dan Taman Nasional Tesso Nilo, Riau yang jadi andalan. Tugas kita, baik petugas konservasi, pemerintah, maupun masyarakat untuk menjaga dan melestarikan mereka. Agar, cerita kebijakan gajah tidak hanya tertinggal sebagai dongeng belaka bagi anak cucu kita. Yuk hutan jangan terus dibabati, jangan buru gajah, dan sayangi gajah plus satwa liar lainnya.
Tema Hari Gajah Sedunia 2025 adalah Matriark dan Kenangan. Peringatan ini menunjukkan penghormatan bagi gajah betina yang menjadi pemimpin kawanan. Ia tak hanya memimpin kawanan, tapi juga melindungi, membimbing, dan membagikan kebijakan ke generasi gajah berikutnya. Seperti pepatah bahwa gajah selalu ingat.
Gajah bukan hanya milik Lampung, Riau, Sumatra, atau Kalimantan, melainkan identitas kita bersama. Dengan merawat dan melindungi gajah maka kita menjaga keseimbangan ekosistem hutan, juga menjaga masa depan alam lingkungan kita.
Berikut video rumah para gajah di Way Kambas. Yuk sayangi dan lindungi gajah.Â
Selamat hari satwa dunia:
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI