Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"Ghostbusters: Afterlife", yang Hanya Seru untuk Nostalgia

15 Desember 2021   14:09 Diperbarui: 17 Desember 2021   14:21 1464
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film "Ghostbusters: Afterlife", film seru untuk bernostalgia. Sumber: Sony Pictures

Rupanya ada keterkaitan antara fenomena gempa bumi di kota yang tak wajar dengan Gozer, entitas yang pernah dikalahkan Ghosbusters, juga makhluk yang lepas dari alat perangkap. Phoebe mulai paham pesan dari kakeknya. Ia lalu mengajak Podcast, Trevor, dan Lucky untuk meneruskan semangat kakeknya, memburu makhluk supranatural.

Ada Benang Merah yang Kental

Benang merahnya cukup bagus. Yaitu Egon si kakek dan juga musuh pertama mereka yakni Gozer dan pemimpin cult yakni Ivo Shandor.

Namun entah bagaimana eksekusinya kurang bagus setelah pertengahan kedua. Lagi-lagi tipikal, mudah ditebak. Ceritanya malah jadi seperti "It" dan  serial "Stranger Things" karena tokoh-tokoh yang berperan rata-rata anak-anak dan sama-sama ada sosok Finn Wolfhard.

Atmosfer seram dan misterius kurang hadir di film ini. CGI hantunya terutama musuh utamanya malah menggelikan, tidak enak dinikmati. Karakter makhluk supranaturalnya juga tak tak tergali, apa misinya dan sebagainya, sehingga seperti asal muncul dan menunggu dikalahkan.

Paul Rudd si Ant-man juga tak berhasil menyelamatkan cerita. Di sini ia menjadi sosok yang seperti pelengkap belaka atau penarik penonton karena namanya saat ini tengah melambung.

Ada beberapa plothole dalam film ini. Juga ada pertanyaan, kok baju seragam kakeknya bisa muat ya ke anak-anak tersebut.

Ya bagian terbaik dari film ini adalah nostalgianya. Lagu tema "Ghostbusters" yang klasik dipertahankan. Para personel Ghosbusters original juga hadir, ada Peter (Bill Murray), Ray (Dan Aykroyd), Winston (Ernie Hudson), dan Egon (alm Harold Ramis). Juga ada penampilan Dana Barrett (Sigourney Weaver) sekilas. Dan pastinya si hantu marshmallow yang dulu meraksasa di film original pertamanya.

Ada si marshmallow yang menggemaskan (sumber: IMDb)
Ada si marshmallow yang menggemaskan (sumber: IMDb)
Berharap jika ada lagi sekuelnya, ceritanya lebih digarap dengan apik. Tidak seperti sekuelnya saat ini. Film berakhir, yang berkesan hanya lagu, si hantu marshmallow, dan penampilan keempat sosok lawas Ghosbusters dengan proton pack-nya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun