Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Pixar Popcorn", Secuil Kisah Karakter-karakter Pixar

26 Februari 2021   21:09 Diperbarui: 26 Februari 2021   21:18 690
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buzz dan kawan-kawan berolah raga dalam Toy Story (kredit: Pixar/IMDb)

Pixar salah satu penghasil animasi yang disegani. Tak hanya kualitas visualnya yang dipuji, ceritanya pun mumpuni. Tak heran bila banyak filmnya yang mendapat apresiasi dari "Toy Story" hingga yang teranyar adalah "Soul" yang juga masuk nominasi ajang bergengsi. Bagi yang kangen, hadir secuil kehidupan karakter-karakter Pixar dalam "Pixar Popcorn" dalam rupa serial mini.

"Popcorn" terbagi atas 10 episode mini. Satu episodenya rata-rata sungguh singkat, berkisar 1-2 menitan. Juga ada "Popcorn" versi full sepanjang 19 menitan. Serial yang dirilis Januari 2021 ini menampilkan karakter-karakter dalam film "Finding Dory", "Cars", "Soul", "Coco", "The Incredibles", dan "Toy Story".

Episode pertama berjudul "Episode and Beyond" adalah tentang Buzz Lightyear bersama kawan-kawannya. Mereka hidup bersama Bonnie minus Sheriff Woody dan Bo-Peep. Buzz asyik memimpin olah raga ditemani musik 80-an. Tapi nampaknya Rex, Jessie, Alien, Mr. Potato Head, Forky, dan lainnya kesulitan mengikuti gerakan-gerakannya.

Buzz pun menyerah. Tapi kemudian teman-temannya berolah raga dengan gaya masing-masing dan mereka menyukainya. Buzz pun kembali bersemangat berolah gerak bersama mereka.

Episode lainnya berjudul "Dory Finding". Di dasar laut Dory menemukan benda-benda aneh. Ada yang bisa menciptakan gelembung, ada yang membuat benda-benda di sekitarnya nampak besar, juga benda yang menarik untuk ditiup.

Dory asyik bermain dengan benda-benda temuannya (kredit: Pixar/IMDb)
Dory asyik bermain dengan benda-benda temuannya (kredit: Pixar/IMDb)

Rupanya Dory tak tahu itu sampah manusia. Ia menganggapnya menarik dan bermain dengannya. Tapi ada teman-temannya yang kesulitan karena benda tersebut.

Episode ini menurutku memiliki muatan pesan tentang bahayanya limbah dan sampah bagi penghuni samudera. Ia disampaikan dengan cerita yang ringan dan sederhana.

Ada pula episode yang menampilkan karakter-karakter dalam "Soul" tanpa dialog. Dalam episode berjudul "Soul of The City" ditampilkan aktivitas karakter "Soul" pada suatu hari di New York. Ada murid Joe yang melamun di perjalanan naik kereta. Dorothea yang usai tampil di panggung. Juga Joe yang memainkan piano di rumahnya.

Episode lainnya tak kalah menarik. Ada persaingan bebek dan kelinci jail, Ducky dan Bunny yang merupakan karakter dalam "Toy Story 4". Mereka beradu mulut siapa yang paling lucu dan imut.

Cerita-ceritanya singkat namun padat. Bagi yang suka dengan film-film Pixar tentu serial animasi ini jadi pengobat rindu dan penjawab rasa penasaran seperti apakah kelanjutan kisah karakter-karakter tersebut.

Memang tak semua ceritanya berkesan. Cerita tentang "Cars" tentang parkir paralel menurutku biasa saja. Begitu juga ketika Ducky dan Bunny muncul lagi dan beradu mulut lagi. Kali ini domba Bo-Peep yang jadi sasaran adu mulut mereka. Kali ini lawakan keduanya kurang lucu dan malah bikin kesal.

Ducky dan Bunny yang usil (kredit: Pixar/IMDb)
Ducky dan Bunny yang usil (kredit: Pixar/IMDb)
Kualitas grafisnya halus dan detail. Warna-warnanya juga indah. Serta musik skoringnya membantu memberikan emosi dan dramatisasi dalam film. Alhasil serial animasi ini jadi teman yang menghibur dan membuat rileks setelah bekerja seharian. Seperti popcorn, animasi ini ringan dan pas jadi selingan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun