Dalam hati aku bertanya kenapa mereka tidak meminta kantor tempatku bekerja saja untuk membuat aplikasinya, siapa tahu oleh manajemen kantorku bekerja diberikan harga khusus. Jika tak punya dana untuk pengembangan aplikasi daring, setidaknya mereka juga memiliki website untuk memberitahukan profil, daftar produk dan daftar fasilitasnya.
Apabila ada aplikasi digital koperasi maka tiap anggota dapat mendaftar dan mengetahui besaran simpanan dan pinjamannya secara daring, tak perlu harus ke kantor koperasi. Bentuknya tak harus aplikasi mobile tapi juga bisa berbasis web. Yang penting praktis, tidak ribet, dan pastinya menjamin keamanan data pengguna dan transaksi.
Selain itu, mereka dapat berbelanja online produk koperasi dan mendaftar fasilitas seperti bantuan uang muka properti yang bekerja sama dengan koperasi. Sifat koperasi agak berbeda dengan bank dan jasa keuangan lainnya sehingga ia sebenarnya bisa tetap eksis asal tetap inovatif.