Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Investasi di Obligasi Kini Bisa Mulai Rp 1 Juta

16 Juni 2019   15:56 Diperbarui: 16 Juni 2019   15:57 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesempatan untuk berinvestasi di obligasi ritel pemerintah makin terbuka | Dokumentasi: rawpixel.com

Pemerintah tahun ini menawarkan banyak obligasi ritel. Obligasi yang terdiri dari berbagai surat berharga ini merupakan salah satu instrumen pemerintah untuk memenuhi kebutuhan belanja negera. Hingga bulan Juni ini pemerintah sudah merilis tiga obligasi ritel. Masih ada lima penawaran obligasi lainnya mulai Juli mendatang. Asyiknya investasinya bisa dimulai dengan minimal Rp 1 juta.

Obligasi pemerintah yang juga biasa disebut surat berharga negara salah satu jenis investasi yang memiliki risiko rendah karena dijamin oleh pemerintah. Oleh pemerintah dana utang dari masyarakat ini digunakan sebagai salah satu sumber APBN. Berinvestasi di obligasi pemerintah jadinya ikut berkontribusi di pembangunan nasional.

Ada tenor atau durasi investasi yang berbeda-beda satu sama lain. Begitu juga dengan besaran kupon imbalan yang dibagikan ke investor tiap bulannya. Kupon ini dipotong pajak 15 persen. Masyarakat sendiri bisa membelinya di bank milik pemerintah, perusahaan sekuritas (efek) atau mitra distribusi lainnya yang ditunjuk oleh Kementerian Keuangan.

Omong-omong tentang obligasi ritel ini aku hampir tidak kebagian karena terlambat tahu akan infonya. Peminatnya rata-rata banyak, minggu kedua penawaran bisa jadi kuotanya sudah habis.

Aku baru mendapatkan infonya pas pada bulan Maret pada hari kesekian masa penawaran. Saat itu sedang ditawarkan sukuk ritel SR011. Ternyata cara pemesanannya mudah. Nilainya juga turun dari yang dulunya minimal Rp 5 juta menjadi Rp 1 juta. Hari itu juga aku bisa pesan karena masih ada kuotanya. Selain melayani pemesanan dengan datang langsung, masyarakat juga bisa memesannya secara online.

Karena prosesnya yang mudah dan nilainya yang lebih menarik daripada deposito,  maka akupun kemudian tertarik untuk berinvestasi di obligasi ritel berikutnya, surat berharga ritel SBR006 dan sukuk tabungan ST004. Masing-masing produk ini juga ditawarkan minimal Rp 1 juta, namun dengan ketentuan berbeda.

Perbedaan SBR, ST, SR, dan ORI
Keempatnya sama-sama merupakan obligasi ritel pemerintah yang ditawarkan ke masyarakat umum. Namun umumnya ada perbedaan pada ketentuannya. Sementara untuk besaran kupon dan tenornya berbeda-beda tiap seri yang dirilis.

Yang paling dikenal di masyarakat adalah ORI atau obligasi ritel Indonesia. ORI saat ini ditawarkan minimal Rp 1 juta dan maksimal Rp 3 miliar. Ia dapat diperdagangkan di pasar sekunder dan besaran kupon yang dibagikannya tetap.

Sedangkan sukul ritel atau SR merupakan versi syariah dari ORI. Ketentuannya secara umum sama dengan ORI.

Sedangkan SBR atau surat berharga ritel ditawarkan dengan nilai terjangkau yaitu min Rp 1 juta dan kelipatannya. Kuponnya bersifat mengambang dengan adanya patokan minimal nilai tertentu. Surat berharga ini tidak dapat diperjualbelikan akan tetapi dapat dicairkan maksimal 50 persen sebelum tenor berakhir (early redemption). Nah, untuk versi syariahnya ada sukuk tabungan (ST). ST ini juga ditawarkan min Rp 1 juta.

Masa tenornya berbeda-beda tiap seri. Sebelum membeli Kalian bisa meneliti jangka waktunya, besaran kuponnya, dan ketentuan terkait lainnya. Biasanya investor perlu menunjukkan KTP dan NPWP jika membelinya bukan di bank ia terdaftar sebagai nasabah.

Lima Bulan Ke Depan Bakal Dibuka Lagi Penawaran Surat Berharga
Kementerian Keuangan berencana membuka lagi penawaran surat berharga. Ada lima seri dari tiga produk surat berharga, yaitu SBR 007, ST-005, SBR008, ORI016, dan ST-006 mulai bulan Juli, berselang-seling produknya, hingga bulan November.

Masa penawarannya sendiri biasanya dibuka sekitar 2-3 minggu. Seperti SBR007 yang diperkirakan ditawarkan pada 11-25 Juli mendatang. 

Agar tidak kehabisan, maka sisihkan gaji Kalian setiap awal bulannya. Setelah itu lakukan pemesanan pada minggu pertama penawaran agar tidak kehabisan. Pemesanan bisa dilakukan secara online jadi tidak perlu kuatir antri panjang.

Asyik kan sekarang berinvestasi bisa dimulai dengan nilai yang wajar dan makin terjangkau bagi masyarakat. Dengan demikian masyarakat akan lebih terpacu untuk membentuk kebiasaan berinvestasi daripada bertindak konsumtif. Siapa tahu dana investasinya nanti bisa digunakan untuk modal membuka sebuah usaha.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun