Program FISIP Bakti Desa (FBD) mahasiswa FISIP Universitas Brawijaya terus menunjukkan kontribusi yang membawa perubahan bagi masyarakat desa di Kabupaten Malang. Satu dari banyaknya bentuk kegiatan yang dilakukan yakni workshop digitalisasi UMKM yang bertajuk "Guyub UMKM" yang berlangsung di Balai Desa Ngroto, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang. Kegiatan ini merupakan kolaborasi dua kelompok yakni kelompok 1 dan 2 FBD UB 2025. Program kerja ini diinisiasi oleh perwakilan kelompok 1 yakni oleh Dewi Tia, Fazila, dan Irsyad bersama anggota kelompok 2. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan pelaku UMKM agar lebih berkembang melalui penggunaan Shopee dan Qris.
Kegiatan ini berlangsung pada Selasa, 15 Juli 2025 di Gedung Brawijaya, Balai Desa Ngroto yang dihadiri oleh 10 orang pelaku UMKM yang juga termasuk ke dalam kelompok PKK serta ketua dan sekretaris PKK Desa Ngroto. Kegiatan ini berlangsung selama 2 jam yang dimulai pada pukul 13.00 hingga 15.00 WIB yang dimulai dari sesi pembukaan, sosialisasi singkat mengenai manfaat digitalisasi selama 10 menit, dan kegiatan workshop yang merupakan tahap praktik pembuatan akun hingga pengaktifan akun, baik akun Shopee maupun Qris.Â
Adapun isi kegiatan pada saat sesi workshop atau praktik yaitu :Â
Pendekatan bersama peserta dengan menanyakan seputar usaha yang dimiliki, kendala selama berjualan, dan harapan peserta untuk usahanya.Â
Setelah itu, sesi dilanjutkan dengan praktik pembuatan Qris di gawai masing-masingÂ
Kemudian dilanjutkan dengan pembuatan akun Shopee dan akun toko Shopee
Program workshop ini tidak berhenti setelah acara selesai pada hari itu, namun, penulis sebagai penanggung jawab kegiatan ini akan menindaklanjuti secara langsung ke rumah atau tempat produksi usaha mereka terkait progres penggunaan aplikasi.Â
Kegiatan ini diterima dengan sangat baik dan mendapat apresiasi oleh ketua PKK Desa Ngroto, Ibu Kiki. "Ibu-ibu di sini sangat kreatif kalau soal buat olahan makanan, tapi yang jadi kendala itu soal pemasarannya. Setelah Covid itu kan semua serba online, jadi kita kalah saing. Jadi, dengan adanya kegiatan ini semoga ibu-ibu juga jadi lebih semangat jualan." ucap Ibu Kiki dalam sambutannya.Â