Mohon tunggu...
dewi kurniawati
dewi kurniawati Mohon Tunggu... Relawan - terserah

okeyyyy

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bahasa Indonesia di Kalangan Remaja

5 Desember 2020   18:53 Diperbarui: 5 Desember 2020   19:05 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hai semuaaaaaa.........

Dikesempatan kali ini kita bertemu lagi dengan topik BAHASA INDONESIA DIKALANGAN REMAJA pasti sudah tidak asing dengan penggunaan bahasa remaja-remaja saat ini jika berkumpl ataupun individu.

Bahasa Indonesia merupakan bahasa Nasional,yang berfungsi sebagai alat komunikasi."kami putra putri indonesia menjujung bahasa pemersatu,bahasa indonesia"kobaran semangat yang dicetuskan oleh parah pemudah bangsa yang kemudian menjadi sumpah pemudah pada tanggal 28 oktober 1928 yang menjadikan bahasa pemersatu adalah bahasa indonesia.

Dalam keseharian bahasa juga digunakan sebagai bahasa sehari-hari dan banyak sekali pelaksanaan kongres bahasa indonesia seperti pada tanggal 28 oktober 1954 terselengarah kongres bahasa indonesia ll di medan dan masih banyak lagi kongres ataupun acara-acara menggunakan bahasa indonesia.

Hingga berjalanya zaman dan tahun bahasa indonesia jarang terdengar sebagai komunikasi dikalangan masyarakat maupun remaja . Hingga pada tahun 1980 akhir muncul bahasa gaul yang digunakan remaja dalam keseharian . Bahasa gaul merupakan salah satu cabang bahasa indonesia sebagai bahasa pergaulan anak mudah dalam suatu kelompok maupun mengungkapkan ekspresi diri .

Menurut pendapat Sarwono(2004) bahasa gaul adalah bahasa khas remaja (kata-katanya diubah sedemikian rupa,sehingga hanya bisa dimengerti diantara mereka)bisa dipahami oleh hampir seluruh remaja ditanah air yang terjangkau oleh media masa,padahal istilah-istilah itu berkembang ,berubah dan betambah hampir setiap hari .

Setiap bahasa gaul memiliki ciri khas tersendiri antar remaja yang singkat,jelas dan kreatif,kata-kata yang digunakan cenderung pendek seperti, kamu=lu/lo/loe ,aku=gue/gwe , ibu=nyokab .

Bahasa Gaul memiliki dampak positif dan negatif dalam bangsa,bahasa maupun keseharian . Dampak Negatif penggunaan bahasa gaul dapat mempersulit penggunaan bahasa indonesia dengan baik dan benar dalam sekolah,kerja maupun organisasi .

Dampak Positif remaja lebih kreatif ,tidak ada salahnya menggunakan perubahan dan inovasi bahasa asal digunakan pada situasi yang tepat . Agar Bahasa Indonesia tidak tergeser oleh bahasa gaul remaja dapat menjujung tinggi bahasa pemersatu yaitu bahasa indonesia di dalam kelompok mau pun keseharian dengan cara menggunakaannya sebaik mungkin tanpa mencampuradukkan dengan bahasa lain.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun