Sisi positif si koleris adalah orang-orang yang berambisi dan  teguh pendirian, berkemauan kuat dan tegas.
Hanya terkadang apabila orang tua yang  plegmatis atau melankolis akan merasa sedikit kewalahan.
"Karena kita akan merasa  anak kita ini kok susah diatur ya. Anaknya agresif  banget ya, sehingga susah diatur,'' ungkap Ummi K Irawan.
Namun percayalah, masa-masa ini hanya sebentar, seiring bertambah usianya  anak akan semakin dewasa dan lebih mudah diarahkan.
"Kalau melihat anak dari sisi yang belum dewasa, ya rasanya putus asa banget. Tapi begitu muncul sisi positifnya,  kita akan melihat dia sebagai anak yang memiliki ambisi, keteguhan, kemauan kuat, tidak mudah menyerah dan tegas. Kalau ini bisa diarahkan, justru  bagus banget kan," papar Ummi.
Sisi dewasa atau positif si sanguin adalah seorang yang sangat antusias, mudah bergaul dan persuasif ketika berbicara dengan orang lain.
"Tapi ketika  belum muncul, dia cenderung egois, suka bicara, tidak melihat orang lain, impulsive, cenderung bertindak dulu daripada berpikir. Makanya dia adalah seorang pendengar yang buruk," urai Ummi.
Di usia yang belum dewasa, anak  plegmatis  mungkin terlihat sebagai orang yang lamban, tidak punya kemauan mencapai sesuatu, tidak suka perubahan dan sulit beradaptasi.
Namun, lanjut Ummi, si plegmatis  dewasa memiliki  kepribadian  yang konsisten dan sabar.
Jika dia seorang suami, dia tipe suami siaga. Dia adalah seorang pendengar yang baik.
Sedangkan melankolis kanak-kanak  terlihat sebagai anak yang pemilih, padahal sebetulnya dia tipe orang yang hati-hati dan tidak suka mencolok.