Mohon tunggu...
Dewiyatini
Dewiyatini Mohon Tunggu... Ibu Rumah Tangga

Penulis Lepas, Kontributor, Fotografer Amatir, Videographer Kulakan, Tukang Dongeng, Separuh IRT, Separuh Pekerja Lepas, Kurir Makan Siang, Camilan Hunter, Fans Bakso-Thing, Eksperimental Chef, Bodyguard Suami.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Menulis di Tengah Gejolak Hormon: Cara Ibu Penulis Lepas Hadapi Perimenopause

15 Oktober 2025   07:52 Diperbarui: 15 Oktober 2025   07:52 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat aku mulai menerima bahwa fase ini adalah bagian alami dari perjalanan hidup, beban itu terasa lebih ringan. Menulis bukan lagi sekadar pekerjaan, tapi terapi jiwa. Setiap kata menjadi cara untuk mengenali diri---bahwa aku masih sama, hanya sedang berproses menjadi versi yang lebih lembut dan bijak.

Perimenopause bukan akhir dari produktivitas. Ia hanyalah bab baru dalam hidup seorang ibu penulis lepas yang sedang belajar berdamai dengan tubuhnya. Karena di setiap perubahan, selalu ada ruang untuk tumbuh.(*)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun