Mohon tunggu...
DEWIYATINI
DEWIYATINI Mohon Tunggu... Freelancer - freelance writer

Belakangan, hiburan di rumah tidak jauh dari menonton berbagai film dan seri dari berbagai negara, meski genre kriminal lebih banyak. Daripada hanya dinikmati sendiri, setidaknya dibagikan dari sudut pandang ibu-ibu deh! Kendati demikian, tetap akan ada tulisan ringan tentang topik-topik yang hangat mungkin juga memanas di negeri ini. Terima kasih untuk yang sudah menengok tulisan-tulisan receh saya. Love you all!

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Serial Drakor Mad Dog: Ungkap Penipuan Klaim Asuransi Kecelakaan Pesawat Terbang untuk Mahar Politik

4 Mei 2024   18:04 Diperbarui: 4 Mei 2024   18:07 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkapan layar poster seri Korea Mad Dog di Netflix/dok. pri

Akhir pekan merupakan hari yang sangat produktif, sehingga tidak mungkin ada kesibukan yang semu atau fake productivity. Berasa tidak ada jeda, karena semua orang ada di rumah. Tapi bukan ibu-ibu kalau tidak bisa mencari celah untuk hiburan di sela-sela kesibukan.

Hari ini memang saya sangat sibuk. Sibuk sekali. Ada satu serial kriminal yang harus diselesaikan. Tadi pagi masih tersisa 3 episode. Ini bagian terakhir dari serial drama  Korea atau drakor berjudul 'Mad Dog'.

Dari seri ini, belajar sedikit tentang penipuan klaim asuransi. Namun, di cerita ini, penipuan klaim asuransi ini merupakan persekongkolan perusahaan asuransi dan maskapai penerbangan demi melicinkan jalan presiden direktur perusahaan asuransi yang ingin menjajal dunia politik. 

Presdir Cha merasa puncak karier di dunia asuransi sudah ia rasakan. Ia pun merasa sudah saatnya mencoba dunia baru dan mewariskan perusahaan asuransi Taeyang pada putrinya, Hong-Joo. 

Untuk masuk ke dunia politik, diperlukan mahar yang cukup tinggi. Presdir Cha menyanggupinya, tapi caranya licik. Ia tega membunuh ratusan orang demi ketamakannya. Bekerja sama dengan Wakil Presdir Juhan Air, Joo Hyun Ki, kongkalikong pembelian pesawat bekas dan ternyata rusak. Apa skenario jahat yang mereka rencanakan? 

Di episode awal, sebuah pesawat Juhan Air jatuh di bandara. Tudingan dijatuhkan pada kopilot Kim Bum Jun yang disebut-sebut depresi dan bunuh diri dengan membawa serta 190 penumpang pesawat. Tuduhan menguat karena ternyata Kim Bum Jun telah membeli polis asuransi yang di dalamnya terdapat klausul bunuh diri dapat diklaim. Polis itu senilai 3,4 miliar won yang jatuh pada adiknya bernama Kim Min Jun. 

Ternyata setelah dua tahun kecelakaan berlalu, Kim Min Jun muncul. Ia ingin membuktikan kakaknya tidak bunuh diri. Ia sengaja melibatkan Choi Kang Woo, mantan Manajer di Taeyang yang anak dan istrinya jadi korban kecelakaan pesawat. Mereka kemudian tergabung di perusahaan yang fokus memburu pelaku kejahatan asuransi.

Karena uang yang besar untuk masuk ke dunia politik, tentunya perlu bersekongkol juga dengan menteri, anggota dewan, hingga aparat penegak hukum. Dengan uang yang ada, mereka mampu menyuap orang-orang yang diduga akan menjadi penghalang. 

Rupanya polis tersebut cair dengan mengubah isi polis setelah kecelakaan. Demi pencairan polis itu pun, banyak polis yang ditolak. Polis asli Kim Bum Jun ketahuan bodong karena jenis kertas yang digunakan. Kertas jenis baru dengan tanggal polis mundur. 

Dengan uang, mereka mampu membuat kondisi keuangan perusahaan krisis, mendapat rute penerbangan baru, hingga membeli pesawat murah yang ternyata kondisi rusak. Asuransi pesawat cair, bisa beli pesawat baru. Asuransi kopilot cair, dengan dampak ahli waris dicaci maki karena terima warisan dari pembunuh. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun