Mohon tunggu...
DEWIYATINI
DEWIYATINI Mohon Tunggu... Freelancer - freelance writer

Belakangan, hiburan di rumah tidak jauh dari menonton berbagai film dan seri dari berbagai negara, meski genre kriminal lebih banyak. Daripada hanya dinikmati sendiri, setidaknya dibagikan dari sudut pandang ibu-ibu deh! Kendati demikian, tetap akan ada tulisan ringan tentang topik-topik yang hangat mungkin juga memanas di negeri ini. Terima kasih untuk yang sudah menengok tulisan-tulisan receh saya. Love you all!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bertemu Rahmat Maliki, Penerus Usaha Kopi Maguru Khas Cikole Jayagiri Lembang Dirintis Sejak 1966

11 April 2024   22:46 Diperbarui: 11 April 2024   22:57 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Maliki tidak bisa berpaling dari garis nasibnya sebagai penerus usaha kopi. Dari lahir dan tumbuh remaja, ia melihat pertumbuhan usaha keluarganya di bidang kopi ini. Maliki menyaksikan proses pengolahan kopi yang masih manual sehingga ia belajar untuk mempertahankan usaha keluarganya. 

Para pelanggan harus datang langsung karena Maliki tidak menjual kopi Maguru secara online. Kopi yang diolah secara manual itu, rata-rata berproduksi 2-3 ton tiap tahunnya. Ia khawatir tidak mampu memenuhi pesanan pelanggan bila menjualnya secara online. Sehingga ia tetap mempertahankan model penjualan juga secara turun-temurun.

Kopi Maguru ini dijual dengan harga Rp75.000 tiap 200 gram itu paling jauh sudah pernah ia jual ke Singapura. Saat ini, Maliki belum tergiur untuk ekspor lebih jauh karena masih memenuhi kebutuhan lokal.***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun