Mohon tunggu...
DEWIYATINI
DEWIYATINI Mohon Tunggu... Freelancer - freelance writer

Belakangan, hiburan di rumah tidak jauh dari menonton berbagai film dan seri dari berbagai negara, meski genre kriminal lebih banyak. Daripada hanya dinikmati sendiri, setidaknya dibagikan dari sudut pandang ibu-ibu deh! Kendati demikian, tetap akan ada tulisan ringan tentang topik-topik yang hangat mungkin juga memanas di negeri ini. Terima kasih untuk yang sudah menengok tulisan-tulisan receh saya. Love you all!

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Cerita Ramadhan 12 Tahun Lalu: Bapak Berpulang Tepat Sehari Sebelum Cucu Pertamanya Lahir

9 April 2024   16:01 Diperbarui: 9 April 2024   16:03 1224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.pexels.com/id-id/foto/ungu-crocus-mekar-selama-siang-hari-161280/

"Bapak katanya meninggal dunia. Apa benar?" 

Seorang kerabat menghubungi meminta konfirmasi Bapak sudah tidak ada. Saat aku menyebutkan tengah berada di rumah sakit untuk persalinan, pertanyaan itu dikoreksi. Namun, aku sudah sadar, itu bukan pertanyaan. Itu validasi dari akhir pertemuan kita semalam. Aku diam. Lalu kembali menyadari bersyukur wajah senyum Bapak yang terakhir ku lihat, bukan jasad yang terbujur kaku. 

Setelah kesadaranku kembali, demikian detak jantung bayi. Aku fokus pada persalinan, keluarga fokus pada pemakaman. 

Aku baru melahirkan keesokan harinya. Beberapa hari kemudian datang ke rumah Bapak bersama bayi perempuan. 

Tetangga berdatangan. Sebelumnya mereka datang melayat Bapak, kini bersuka cita menyambut anakku. Cerita akhir hidup Bapak pun mengalir dari bibir Ibu, yang membuatku kembali bersyukur telah memberikan perpisahan yang layak. 

Kepergian dan kedatangan selalu berpasangan. Setiap ulang tahun anak pertama, aku selalu ingat saat itu ada kepergian Bapak. Al Fatihah.***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun