Mohon tunggu...
Dewayuanata WilhelminaGS
Dewayuanata WilhelminaGS Mohon Tunggu... mahasiswa

mahasiswa Universitas A'isyiah Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Social Movement UNISA Yogyakarta

21 September 2025   07:39 Diperbarui: 21 September 2025   07:39 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

3 Formula Rahasia Ubah Generasi Rebahan Menjadi Generasi Emas
Oleh :Irfan Amale

 Menurut Irfan Amale terdapat tiga formula rahasia untuk menjadi
generasi emas:
1. Menjadi pendengar yang baik -- kemampuan mendengar adalah dasar dari komunikasi efektif,
karena dari sana lahir pemahaman dan empati.
2. Berani keluar dari zona nyaman -- keberanian mencoba hal baru akan membuka ruang
pembelajaran yang lebih luas.
3. Membangun pola pikir berkembang (growth mindset) -- dibandingkan pola pikir tetap (fixed
mindset), growth mindset membuat kita lebih adaptif terhadap perubahan dan tantangan.
2. Growth Mindset vs Fixed Mindset
- Growth Mindset: yakin bahwa kemampuan bisa terus berkembang melalui usaha, pembelajaran,
dan pengalaman.
- Fixed Mindset: menganggap kemampuan adalah sesuatu yang tetap dan tidak bisa diubah.
Perbedaan mindset ini akan memengaruhi cara kita menghadapi kegagalan, peluang, serta proses
dalam mencapai tujuan hidup.
3. Menemukan Potensi Diri (Ikigai)
Untuk memahami potensi diri, digunakan konsep Ikigai dari Jepang, yang berarti "alasan untuk
hidup". Ikigai berada di persimpangan empat elemen penting:
1. Apa yang aku sukai (Passion)
2. Apa yang aku kuasai (Vocation)
3. Apa yang bisa aku jalani sebagai profesi (Profession)
4. Apa kontribusiku pada dunia (Mission)
Dengan menemukan titik temu keempat aspek ini, seseorang dapat memahami arah hidup, tujuan,
sekaligus sumber motivasi yang paling mendalam.
4. Visi, Misi, dan Sistem Kehidupan
Setelah menemukan potensi diri, langkah berikutnya adalah merumuskan visi dan misi pribadi. Visi
adalah gambaran besar tentang apa yang ingin dicapai, sementara misi adalah langkah nyata yang
ditempuh untuk mewujudkannya.
Untuk menjaga konsistensi, kita perlu hack and build your system (membangun sistem pribadi):
1. Mengaktifkan "tombol rahasia" motivasi.
2. Membuat tanda kenangan (memory cue) untuk mengingat tujuan.
3. Mengaplikasikan prinsip 1% Atomic Habits --- perubahan kecil yang dilakukan terus-menerus
akan menghasilkan dampak besar.
5. Mengapa Kita Sering Gagal Ditekan dan Dipengaruhi?
Kegagalan sering terjadi karena kita tidak menyadari mekanisme persuasi yang aktif dalam diri.
Saat hal ini bekerja, kita akan cenderung mengikuti dorongan luar. Untuk mengantisipasi, penting
memahami berbagai reaksi psikologis yang memengaruhi keputusan, yaitu:
a. Kesenangan
b. Kebanggaan
c. Keingintahuan
d. Minat
e. Purpose (tujuan hidup)
f. Kebiasaan
g. Manfaat
h. Tantangan
i. Keyakinan
j. Makna
Dengan mengenali faktor-faktor tersebut, seseorang bisa lebih bijak dalam mengelola motivasi dan
tidak mudah terjebak oleh pengaruh negatif.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun