Mohon tunggu...
Sridewanto Pinuji
Sridewanto Pinuji Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Penulis Blog

Penulis untuk topik kebencanaan dan lingkungan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Atasi Macet Jakarta: dari Kompetisi ke Kolaborasi

11 November 2017   07:28 Diperbarui: 11 November 2017   07:38 822
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keuntungan ketiga dengan melakukan kolaborasi antara pengguna kendaraan pribadi adalah dari sisi ekonomi. Para pengguna dapat melakukan iuran untuk pembelian bahan bakar dan tol, sehingga lebih hemat.

Keuntungan keempat adalah bagi lingkungan. Berbagi kendaraan dengan orang lain berarti mengurangi jumlah kendaraan yang melintasi jalanan. Tindakan ini pada gilirannya akan mengurangi jumlah polusi dan emisi dari kendaraan. Dengan demikian, pelaku car-pooling dan car sharing telah berpartisipasi untuk mengurangi risiko dan dampak perubahan iklim dan pemanasan global. Tanpa sadar, Anda turut berpartisipasi meredakan konflik, menghindari bencana kelaparan, dan melestarikan keanekaragaman hayati di belahan lain dunia.

Tantangan Berkolaborasi

Melaksanakan kolaborasi untuk berbagi kendaraan bisa jadi mengalami kendala karena beberapa hal berikut ini.

Anda barangkali sudah memiliki ide dengan siapa saja akan melakukan car-pooling dan sharing. Bisa jadi teman-teman terdekat atau tetangga kompleks. Namun, tidak jarang Anda memiliki jadwal yang berbeda karena penugasan kantor, rapat di tempat lain, keperluan yang lain, atau karena terlambat dari waktu kumpul yang ditentukan.

Pada kondisi demikian, apa pilihan yang Anda punya?

Pertama, Anda dapat beralih ke moda transportasi massal. Namun, bagaimana kalau tempat tinggal Anda tidak dilintasi layanan transportasi massal tersebut sementara Anda pun tak suka karena harus antri dan tidak bisa mentolerir halte yang panas?

Kedua, menggunakan jasa konvensional seperti ojek dan taksi. Tetapi, lagi-lagi Anda tidak nyaman dengan harganya yang tidak jelas atau bahkan mahal.

Ketiga, Anda dapat menggunakan layanan transportasi dalam jaringan berbasis aplikasi. Keuntungan menggunakan layanan ini adalah adanya kepastian dalam harga serta kenyamanan karena tidak harus menunggu terlalu lama.

Salah satu penyedia layanan berbasis aplikasi, yaitu Uber, bahkan telah mengembangkan UberPOOL. Sistem ini memungkinkan Anda untuk berkolaborasi dengan penumpang lain yang memiliki tujuan searah untuk memanfaatkan layanan Uber dalam satu mobil. Manfaatnya, Anda lebih hemat karena UberPOOL memiliki sistem perhitungan biaya sendiri yang lebih rendah dari UberX---layanan semacam taksi konvensional dari Uber. Tetapi yang lebih utama, Anda telah mengurangi jumlah mobil yang bergerak di jalanan. Dengan begitu, maka Anda pun telah mengurangi kemacetan jalanan di Jakarta serta mengurangi polusi. Selamat mencoba UberPOOL.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun