Mohon tunggu...
Dewa Aria
Dewa Aria Mohon Tunggu... Jurnalis - Newbie Jurnalist

#CegahCovid19

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengenal Delirium, Gejala Baru Pengidap Covid-19

30 Desember 2020   11:16 Diperbarui: 30 Desember 2020   11:41 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Delirium menjadi gejala baru Covid-19 yang diamati dari pasien yang terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona. Menurut Journal of Clinical Immunology and Immunotherapy, delirium adalah keadaan di mana kesadaran seseorang menjadi terganggu. "Delirium adalah keadaan kebingungan di mana orang tersebut merasa tidak berhubungan dengan kenyataan, seolah-olah mereka sedang bermimpi" ungkap Javier Correa, Peneliti UOC.

Delirium sering terjadi pada penyakit-penyakit yang menganggu fungsi otak. Namum, bisa juga terjadi pada pasien dengan kelainan metabolik seperti hipoglikemia, hiponatremia dan lain sebagainya. Sebuah studi menemukan bahwa delirium mungkin menjadi gelaja peringatan dini infeksi virus Covid-19 pada usia lanjut. Gejala delirium yang umum yakni kebingungan, kurang fokus, disorientasi dan perubahan kognitif lainnya.

Pasien dirawat di rumah sakit karena Covid-19 dan membutuhkan ventilator, termasuk rentan terhadap delirium. Dengan mengidentifikasi delirium sebagai gejala Covid-19 pada pasien sebelum dirawat, dinilai penting untuk melindungi orang lain dari infeksi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun