Mohon tunggu...
Devya Rahma Saputri
Devya Rahma Saputri Mohon Tunggu... -

Mahasiswi S1 Akuntansi FE Universtitas Sultan Agung Semarang

Selanjutnya

Tutup

Money

Strategi Pemeriksaan Dana Desa

2 Januari 2019   15:52 Diperbarui: 2 Januari 2019   19:18 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Berdasar butir 1, 2 dan 3, Kerja Sama Auditor tersebut pada butir 5 membuat Strategi Sampling Audit untuk Desk Audit dan samling audit untuk field audit. Desk audit dilakukan berdasar data pelatihan, penyuluhan, dan pendampingan desa.

Dibutuhkan hampiran audit berbasis Data Base Sharing System bagi semua aparat pemeriksa tersebut di atas, dan Data Base Informasi Keuangan Desa NKRI harus dibentuk lebih dahulu melalui Peraturan Pemerintah.

Desk audit dapat dilakukan berbasis butir 6, sisanya adalah field audit sesuai butir 5 di atas.

Berdasar pengetahuan Desk Audit, Field auditor yang terjun memeriksa tiap desa hendaknya terfokus pada :

  • Rencana Anggaran Biaya Desa setiap belanja modal desa, diajukan Pelaksana Kegiatan.
  • Surat Permintaan pembayaran (SPP) dan bukti pembayaran Bendahara.
  • Pernyataan Tanggungjawab Belanja oleh Pelaksana kegiatan.
  • Bukti Perjanjian Kontrak Konstruksi dengan Pemborong/Pengusaha.
  • Bukti Pelaksanaan Kontrak, auditor memeriksa tahap selesai bangunan fisik dll sesuai kontrak, bukti Serah Terima Proyek dari Kontraktor kepada Pemerintah Desa.

 Dengan adanya dana desa, diharapkan pengangguran dan kemiskinan berkurang. Apabila desa sejahtera terwujud semua masyarakat bahagia maka dapat dikatakan ekonomi kerakyatan sudah berhasil. Dana desa ini harus didukung terus agar masyarakat desa tidak perlu urbanisasi ke kota.

Sumber:

  1. https://www.ksap.org/sap/strategi-pemeriksaan-dana-desa/
  2. https://www.ksap.org/sap/pelaporan-keuangan-desa-untuk-mewujudkan-desa-sejahtera/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun