Mohon tunggu...
Devita Maharani
Devita Maharani Mohon Tunggu... Mahasiswa - UNIVERSITAS MERCU BUANA

43221010102 - Dosen Pengampu Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak - Akuntansi FEB - Mata Kuliah: Sistem Informasi Akuntansi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

TB 1 - Berpikir Positif dan Berkomunikasi Efektif

25 September 2022   16:15 Diperbarui: 1 Oktober 2022   12:58 790
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi berpikir positif: Facebook/Simona Bonalini Ilustrations

Dosen Pengampu : Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak

Nama : Devita Maharani Puspaningrum

NIM : 43221010102

Kampus : Universitas Mercu Buana

TB 1 Pendidikan Anti Korupsi & Etik UMB

 

BERPIKIR POSITIF

Tidak ada yang mustahil di dunia ini kecuali memulai dengan pikiran positif. Berpikir positif menciptakan kebiasaan menjalani hidup lebih bersemangat. Jiwa berpikir positif menghasilkan hasil yang baik, demikian pula pikiran negatif menciptakan suasana negatif.

Jadi apa itu berpikir positif? Bagaimana kita bisa hidup dengan berpikir positif? Apa keuntungannya? Pada titik ini, coba hati dan kepala anda sebelum melanjutkan. Selalu berpikir positif.

Apa yang dimaksud dengan berpikir positif?

"Berpikir positif" adalah cara berpikir yang menghasilkan "energi positif", energi yang diproses secara positif dan menghasilkan pikiran dan sikap yang baik yang menginspirasi orang untuk melaksanakan hal yang baik dan bahagia. Atau, berpikir positif dapat menjadi sikap internal seseorang dalam menghadapi situasi yang mereka alami sebagai akibat dari tindakan mereka.

ADAPUN BERPIKIR POSITIF MENURUT PARA AHLI :

Berpikir positif adalah kompetensi seseorang untuk melihat pengalaman hidup mereka sendiri sebagai proses hidup yang perlu dihargai dan dianut oleh pengalaman selanjutnya. Kami telah menemukan bahwa orang yang mencapai hasil dan berpikir negatif mencapai hasil negatif. (Peale, 2006:135) .

Berpikir positif juga dapat diartikan sebagai pemikiran yang dapat menyulut pikiran untuk menyimpang dari yang baik dan berubah menuju taraf hidup yang lebih baik. Dalam hal inilah telah menjadi sistem pemikiran yang membimbing kita untuk melepaskan hal-hal buruk yang dapat mengubah semangat jiwa. (Arifin, 2011:18).

Berpikir positif merupakan potensi dasar yang mendorong manusia untuk bertindak dan bekerja secara maksimal. Berpikir positif berarti merasa cemas tetapi merasakan kegembiraan yang lebih besar, merenungkan pikiran yang mencerahkan, dan tidak membiarkan pikiran negatif memenuhi pikiran anda. (El-Bahdal, 2010:41).

KENAPA KITA HARUS BERPIKIR POSITIF?

Berpikir positif membuat anda lebih terbuka terhadap kenyataan hidup. Berpikir positif juga mengubah hidup menjadi lebih baik. Berpikir positif membuat kita merasa nyaman, bahagia, dan damai. Dorongan psikologis dapat meningkatkan motivasi untuk bertindak. Berikut beberapa keuntungannya:

1. Menghilangkan stres

Seseorang dengan sikap positif tidak membiarkan frustrasi dalam jangka panjang. Namun, ini tidak berarti bahwa orang dengan sikap positif kebal terhadap emosi yang tidak menyenangkan. Tentu saja mereka bisa, tetapi tentu saja mereka akan menanggung akibatnya. Mereka lebih memilih fokus pada apa yang bisa mereka kendalikan dan bergerak maju buat menemukan solusi. Daripada duduk dan menerima ketidaknyamanan yang mereka hadapi. Misalnya, situasi pandemi COVID-19 yang awalnya membuat masyarakat resah dan resah. Tetapi pemikir positif lebih memilih untuk fokus pada apa yang dapat mereka lakukan untuk mencegah tertular virus, daripada duduk dan memikirkan ketidakpastian yang tidak terkendali. Orang dengan sikap positif fokus pada pencegahan, seperti: Contoh: social distancing, sering cuci tangan, etika bersin dan batuk, banyak istirahat dan makan makanan bergizi. Dengan demikian, individu tidak memiliki ruang untuk stres permanen.

2. Meningkatkan kekebalan

Selain pola makan yang sehat, pikiran yang sehat juga merupakan faktor penting dalam imunitas tubuh. Pikiran memiliki pengaruh yang kuat pada tubuh manusia. Orang dengan sikap positif, tidak mudah terkena penyakit atau virus karena memiliki kekebalan tubuh yang lebih kuat. Anda lebih kecil kemungkinannya untuk terserang penyakit dan virus.

3. Hidup menjadi lebih sehat

Pikiran positif mengeluarkan energi positif, yang membuat tubuh anda lebih sehat. Pikiran negatif seperti ketakutan, kecemasan, dan kecemburuan berdampak negatif pada tubuh dan menyebabkan penyakit.

4. Meningkatkan rasa percaya diri

Optimisme dan kepercayaan diri datang dari berpikir positif.

5. Menjadi Pribadi Yang Menyenangkan

Orang yang selalu berpikir positif juga mempengaruhi perilaku positif. Maka Anda akan menyenangkan semua orang karena ide anda melakukan perbuatan baik.

6. Menjadi Pribadi Yang Bahagia

Berpikir positif membuat anda bahagia. Bebaskan diri anda dari belenggu negatif yang membebani dan menghalangi pikiran anda. Orang lain akan membuatmu bahagia sampai akhirnya mereka membawakanmu kebahagiaan.

Gambar berpikir positif: Facebook/Simona Bonalini Ilustrations
Gambar berpikir positif: Facebook/Simona Bonalini Ilustrations

BAGAIMANA MENINGKATKAN CARA BERPIKIR POSITIF

  • Meditasi

Sebuah studi baru-baru ini oleh Fredrickson Barbara menemukan bahwa orang yang bermeditasi setiap hari mengekspresikan emosi yang lebih baik daripada mereka yang tidak. Orang yang bermeditasi dapat mempelajari keterampilan yang berharga dan bertahan lama. Sebagai contoh, sebuah penelitian terhadap orang-orang yang bermeditasi selama tiga bulan menunjukkan bahwa mereka yang bermeditasi setiap hari menunjukkan kemajuan kewaspadaan, tujuan hidup, dukungan sosial, dan pengurangan gejala penyakit.

  • Bersyukur

Aturan pertama untuk selalu berpikir positif adalah lihatlah kebawah, kamu akan menghargai hidup dan mensyukuri apa yang kamu miliki. Jangan fokus tentang apa yang tidak kamu miliki. Ingatlah hal-hal baik kamu, semua hal baik yang terjadi pada kamu.

  • Pilih teman yang mendukung

Jangan menempatkan diri kamu di tengah-tengah para pengeluh. Karena, pikiran negatif bisa menular. Pilihlah teman yang selalu mendukung, antusias, dan berpikiran positif setiap hari. Dalam waktu singkat, anda akan menemukan kekuatan mereka mempengaruhi hati Anda. Dan anda pastinya akan tertular energi positif mereka setiap harinya.

  • Bertanggung jawab

Ingatlah bahwa anda tidak dapat benar-benar mengontrol sesuatu yang terjadi. Tetapi anda selalu dapat mengendalikan pikiran, perasaan, dan tindakan anda. Jadi, saat sesuatu yang buruk terjadi, katakan pada diri sendiri, "Saya bertanggung jawab atas perasaan dan pikiran saya. Saya telah memutuskan untuk bahagia dan kuat."

  • Ubah "Saya tidak bisa" menjadi "Saya bisa"

Ini mungkin membutuhkan beberapa latihan, tetapi jika anda tetap melakukannya pasti akan berhasil. Coba ubah struktur kalimat dari negatif menjadi positif. Misalnya, "Mengapa pekerjaan saya begitu kacau?" "Hasil pekerjaan saya kali ini sangat buruk. Tapi saya pasti bisa melakukan yang lebih baik lain kali.” Menggunakannya berulang kali dapat mengubah tanggapan anda.

  • Berbuat baik

Melakukan hal-hal baik untuk orang lain dapat berdampak besar pada anda. Ingat bagaimana menolong orang lain membuat anda merasa bahagia dan puas. Perasaan ini membuat anda merasa lebih positif.

BEBERAPA KUTIPAN UNTUK SELALU MENJADI PRIBADI YANG OPTIMIS DAN BERPIKIR POSITIF

"Berpikir positif melakukan hal-hal lebih baik daripada berpikir negatif." - Zig Ziggler

“Untuk mengambil tindakan positif, seseorang harus mengembangkan sikap positif.” – Dalai Lama ke-14

"Orang positif mempertahankan perspektif yang lebih luas dan mampu melihat gambaran besar, yang membantu mereka menemukan solusi. Sementara orang negatif, mempertahankan perspektif yang lebih sempit dan lebih cenderung fokus pada masalah. - Barbara Fredrickson.

“Fokus pada lautan kepositifan, bukan kumpulan negatif.” – Kevin Ansbro

"Ketika anda mengganti pikiran negatif dengan pikiran positif. Anda mulai melihat hasil positif." -Willie Nelson

Ilustrasi komunikasi efektif: pngtree
Ilustrasi komunikasi efektif: pngtree
KOMUNIKASI EFEKTIF

Pengertian Komunikasi

Seperti halnya hubungan antar manusia, komunikasi merupakan bagian penting dari kehidupan manusia. Karena kerja komunikasi terjadi ketika seseorang berinteraksi dengan orang lain, maka dapat dikatakan bahwa komunikasi terjadi sebagai hasil dari interaksi manusia. Pengertian ini berarti bahwa komunikasi dalam kehidupan manusia tidak dapat dipisahkan, baik secara individu maupun kelompok.

Unsur-Unsur Komunikasi

Unsur komunikasi selanjutnya secara khusus adalah:

- Komunikator

Seseorang yang menyampaikan isi ujaran seseorang kepada komunikator. Komunikator adalah individu, kelompok, atau organisasi pengirim pesan. Komunikator berkewajiban untuk menyampaikan pesan mereka dengan tepat. Menunjuk perantara yang tepat untuk menyampaikan pesan mereka, serta mengklarifikasi apakah pesan mereka telah diterima secara memuaskan. Oleh sebab itu, ketika menyampaikan pesan dan informasi, komunikator harus berhati-hati dengan siapa mereka berkomunikasi, apa yang mereka komunikasikan, dan bagaimana mereka mengkomunikasikannya.

- Komunikan

Pesan yang dikirim oleh komunikator atau penerima pesan. Dalam proses komunikasi, penerima pesan bertanggung jawab atas pemahaman yang benar tentang isi pesan yang dikirim. Penerima pesan juga dapat memberikan feed back kepada pengirim untuk memastikan bahwa pesan telah diterima dan dipahami dengan benar.

- Saluran

Isi pernyataan komunikator adalah saluran atau sarana yang digunakan untuk mencapai komunikator, dan sebaliknya. Informasi dapat berupa kata-kata atau kalimat, tiruan, gambar atau bahan lain yang dapat digunakan untuk mengirimkan melalui berbagai saluran seperti telepon, televisi, faks, salinan, surat elektronik, kode morse, semaphore, SMS, dll. Pilihan saluran dan metode komunikasi tergantung pada jenis pesan yang dikirim.

- Media

Saluran (channels) digunakan untuk mengirim pesan sebagai alat komunikasi. Bentuk verbal dan nonverbal, yaitu berupa suara, kalimat, gambar, bahasa tubuh, bahasa mesin, kata sandi, dan lain-lain.

- Pesan

Isi komunikasi tersebut dikirim dalam bentuk pesan atau dari komunikator ke audiens nya. Kelangsungan komunikasi dipengaruhi dari jelas nya pengiriman dan penerimaan pesan.

- Tanggapan

Salah satu efek komunikasi dalam menanggapi penerimaan pesan. Hal ini di implementasikan dalam bentuk umpan balik (feedback) atau tindakan tergantung pada pesan yang diterima.

APA ITU KOMUNIKASI EFEKTIF?

Komunikasi yang efektif adalah proses pengutaraan ide, penalaran atau pesan dari pengirim (komunikator) kepada penerima (komunikan). Sehingga terjadi hubungan yang positif di antara mereka. Komunikasi yang efektif digunakan melalui pencapaian tujuan melalui teknik komunikasi yang diterapkan. Selain itu, memahami informasi dan komentar yang diterima merupakan salah satu indikator utama komunikasi yang efektif.

Komunikasi yang efektif menggabungkan berbagai keterampilan, termasuk komunikasi non-verbal, mendengarkan dengan penuh perhatian, kemampuan untuk mengelola stres selama komunikasi, dan kemampuan untuk mengenali dan memahami emosi dalam diri kita sendiri dan mereka yang berkomunikasi dengan kita. Komunikasi yang baik terjadi ketika pesan dari komunikator diterima dengan baik, atau dengan cara yang sama. Komunikator dan tidak ada kesalahpahaman. Komunikasi yang efektif berarti bahwa komunikator dan audiens memahami pesan yang sama.

ADAPUN MENURUT PARA AHLI

1. Menurut Muhammad, 2002

Komunikasi adalah kegiatan sosial. Peristiwa terjadi ketika orang berinteraksi dengan orang lain. Menurut Kohler, komunikasi yang efektif penting bagi semua organisasi. Oleh karena itu, manajer dan komunikator perlu memahami dan meningkatkan keterampilan komunikasi mereka.

2. Menurut Dance (1967)

“Saya menafsirkan komunikasi dalam kerangka psikologis behaviorisme sebagai upaya untuk membangkitkan respons melalui tanda linguistik ketika tanda linguistik bertindak sebagai stimulus.”

3. Menurut Hovland, Janice, dan Kelly

Komunikasi adalah proses dimana seseorang mengirimkan rangsangan, biasanya verbal, untuk mengubah perilaku orang lain.

4. Mc. Crosky Larson di Knapp

Komunikasi yang baik dapat dicapai dengan mengupayakan tingkat tertinggi antara komunikator dan komunikan dalam proses komunikasi. Komunikasi yang efektif hanya dapat terjadi jika komunikator dan audiens memiliki kesamaan dalam pemahaman, perilaku dan bahasa.

TUJUAN KOMUNIKASI EFEKTIF

Komunikan dapat memahami arahan atau perintah yang disampaikan oleh komunikator adalah tujuan utama dari komunikasi efektif. Hal ini menuntut komunikator untuk menjelaskan pesan utama dengan jelas dan sedetail mungkin. Melalui komunikasi yang efektif, setiap individu mampu memahami dan mendengar apa yang dikatakan orang lain. Tujuannya agar pendapat kita dapat diterima oleh orang lain. Pendekatan persuasif adalah bagaimana ide-ide kita diterima dengan nyaman oleh orang lain tanpa paksaan atau kekerasan.

Tujuan lain dari komunikasi yang efektif adalah:

1. Bangun kepercayaan

Kepercayaan datang dari komunikasi. Karena jika anda bisa mendengarkan mereka dan memberi mereka nasihat saat ditanya, mereka bisa mempercayai anda. Tidak semua orang membutuhkan saran atau umpan balik. Beberapa orang membutuhkan pendengar ketika mereka ingin mengungkapkan pendapat dan perasaan mereka.

2. Pencegahan dan Penyelesaian Masalah

Komunikasi yang efektif juga membantu menghindari atau mengatasi masalah. Jika anda dapat berkomunikasi dengan baik, orang lain akan dapat memahami apa yang anda katakan.

Jadi tidak ada masalah atau konflik. Komunikasi yang efektif juga dapat membantu anda mengatasi setiap masalah yang muncul jika anda memahami apa akar permasalahannya.

3. Dapatkan Petunjuk Arah

Membangun komunikasi yang efektif membuatnya lebih mudah untuk mengartikulasikan harapan. Ketika komunikasi terhambat, menjadi sulit untuk mengartikulasikan harapan dan pihak lain mungkin salah paham.

Sebagai alternatif, anda dapat memberikan arahan dan kemudian mengarahkan orang lain untuk mengikuti jalan yang diharapkan. Dengan cara ini, tidak akan ada kebingungan karena kesalahan komunikasi.

TIPS BERKOMUNIKASI DENGAN EFEKTIF

Tidak sedikit komponen yang dapat membuat apa yang kita komunikasikan menjadi lebih berkualitas. Persiapan mental, perolehan materi, peningkatan fasilitas pendukung, dll. Anda mungkin merasa "tegang" untuk mengatakan sesuatu, kehilangan kepercayaan diri, atau bahkan percakapan bolak-balik.

Berikut adalah beberapa tips komunikasi dasar:

- Gunakan kalimat seefektif mungkin

Ekspresikan isi percakapan dalam tulisan yang efektif dan tepat sasaran. Hindari mengungkapkan detail yang tidak relevan seperti: “Sebelum pergi ke kawasan ini, saya singgah ke mall dulu untuk bertemu teman saya …”. Orang lain biasanya tidak peduli dengan informasi yang tidak terkait dengan topik pembicaraan. Hindari menggunakan ungkapan bahasa yang tidak akan dipahami oleh calon audiens anda.

- Jangan mengulang ide atau intisari

Jika Anda ingin berbagi ide dengan atasan atau dalam rapat, periksa terlebih dahulu apakah ide tersebut sudah dibagikan kepada orang lain. Jadi lebih baik tidak dipublikasikan. Karena orang umumnya tidak tertarik mendengar ide diulang. Saat menyajikan analisis anda, hindari pengulangan pernyataan yang berupa teori atau kesimpulan. Sesuaikan pesanan pengiriman anda untuk fokus pada pengiriman.

- Jangan bicara terlalu lambat

Jika anda berbicara lambat atau terlambat, orang lain hanya akan bosan dan kesal. Juga, cara anda berbicara terlalu dalam, memberikan kesan ragu-ragu dan ketidakstabilan. Jadi berbicaralah dengan nada optimis, tegas dan percaya diri.

Namun yang perlu kita ingat adalah ini tidak berarti bahwa anda harus berbicara dengan cepat tanpa menggunakan ritme. Anda harus pandai memutuskan kecepatan bicara, di mana harus berbicara dan di mana harus berhenti. Banyak latihan/pengalaman presentasi akan membantu anda mendapatkan ritme komunikasi yang tepat.

- Hindari Gumamam yang Terlalu Sering

Jangan terlalu banyak mengeluh. Karena itu akan mengakhiri percakapan anda. Lagi pula, menunggu percakapan anda berakhir itu melelahkan. Sebisa mungkin hindari atau hilangkan pengulangan seperti “uhmmm…., eeee…., oooo……”, dsb. Hal ini juga akan mengurangi rasa hormat calon pendengar, karena ditentukan bahwa anda tidak mengetahui pokok pembicaraan.

- Hindari humor yang tidak perlu.

Untuk mencairkan suasana, ada baiknya memang untuk melontarkan humor. Namun, anda harus peka dan tanggap akan merasakan suasana setelah melemparkan humor. Lawan bicara didorong untuk tertawa atau tertawa melalui pengekangan. Atau bahkan menunjukkan wajah marah dan lucu untuk anda. Jika orang lain tidak menyukai humor anda, ulangi percakapan. Jangan memaksa orang lain untuk menertawakan humor anda yang gagal.

CONTOH KOMUNIKASI EFEKTIF

Kita dapat meningkatkan kemampuan kita untuk berkomunikasi secara efektif dengan menggunakan banyak contoh metode atau praktik, antara lain:

1. Komunikasi non-verbal

Bahasa tubuh disebut juga sebagai komunikasi non-verbal. Komunikasi nonverbal berbicara tentang hal-hal lain yang bahwa anda siap untuk berkomunikasi. Saat anda berhadap-hadapan, duduklah menghadap pembicara. Menyilangkan tangan di depan dada, berpegangan tangan, dan menunduk adalah contoh komunikasi nonverbal yang dapat menghambat komunikasi.

 2. Berpikiran terbuka

Anda tidak harus sepenuhnya setuju dengan ide dan opini orang lain, tetapi penting untuk menghormati mereka. Anda menunjukkan tenggang rasa dengan mencoba memaklumi situasi dari perspektif orang lain. Menjaga "pikiran terbuka" mempromosikan komunikasi yang efektif. Jangan menilai atau mengkritik pesan tersebut.

3. Mendengarkan Aktif

Untuk mendemonstrasikan keterampilan komunikasi ini, tunjukkan bahwa anda mendengarkan dengan memusatkan perhatian pada orang yang berbicara. Buat dan nyatakan kesepakatan apa pun. Mendengarkan dengan baik dapat membantu anda lebih memahami pikiran dan perasaan orang lain. Jangan menyela ketika orang lain sedang berbicara. Hal ini dapat mengganggu proses percakapan dan menyebabkan perebutan kekuasaan.

4. Refleksi

Renungkan apa yang dikatakan pembicara dan analisis pikiran dan perasaan mereka. Hal ini dapat dilakukan dengan meringkas ide-ide utama pesan pembicara. Komunikasi ini membantu pembicara untuk memahami dan memungkinkan mereka untuk menjelaskan dan menambahkan detail jika perlu.

10 STRATEGI MEMBANGUN KOMUNIKASI EFEKTIF 

Menjadi komunikator yang andal.

Mengajukan pertanyaan.

Menerapkan metode belajar diskusi.

Menerapkan metode belajar debat.

Menerapkan metode belajar presentasi.

Menjadi pendengar yang baik dan aktif.

Memberikan umpan balik.

CIRI KOMUNIKASI EFEKTIF

- Pesan yang jelas

Pesan yang ingin dikirim oleh pengirim harus sederhana, mudah dipahami dan diatur agar dapat menangkap maknanya.

- Pesan yang benar

Informasi yang diberikan tidak boleh sampai salah. Seharusnya tidak ada kesalahan tata bahasa atau kelalaian.

- Pesan yang lengkap

Komunikasi adalah dasar pengambilan keputusan. Informasi yang tidak lengkap dapat menyebabkan keputusan yang buruk.

- Pesan yang sesuai

Pesan yang dikirim harus singkat dan ringkas untuk memfasilitasi interpretasi langsung dan memungkinkan tindakan yang diperlukan untuk diambil.

- Reliabilitas

Pada akhirnya, pengirim harus memverifikasi bahwa apa yang mereka kirim benar sejauh pengetahuan mereka. Penerima juga harus mempercayai pengirim dan dapat mempercayai pesan yang dikirim.

- Tampilan persetujuan

Perjanjian mengubah bahwa pesanan akan dipenuhi. Kebajikan akan dilakukan tentang moral, bahasa, informasi, dan status penerima.

- Adab pengirim

Pesan yang dibangun dengan baik akan menunjukkan rasa hormat, kerendahan hati, dan rasa hormat dari pengirim kepada penerima.

KESIMPULAN

Dapat disimpulkan bahwa pemikir positif adalah mereka yang menggunakan pikirannya, yang dapat menciptakan semangat untuk perubahan untuk situasi kehidupan yang lebih baik, dan yang menganggap pengalaman hidup tertentu sebagai pengalaman yang bermakna. Siapa yang bisa menilai, sebagai cara hidup ini harus diterima.

Berpikir positif tidak hanya menyenangkan. Ya, hanya menjadi "bahagia" itu hebat. Tetapi saat-saat bahagia ini juga penting untuk membuka pikiran anda untuk mengeksplorasi dan mengembangkan keterampilan pribadi yang berguna di bidang lain dalam hidup anda.

Komunikasi dianggap efektif jika orang yang mengirim pesan menerima dan memahami pesan tersebut, ada dialog pribadi dengan orang yang menerima pesan, kualitas interpersonal ditingkatkan, dan tidak ada batasan.

Komunikasi yang efektif dapat meningkatkan hubungan di rumah, di tempat kerja, dan di masyarakat dengan memperkuat hubungan Anda dengan orang lain. Komunikasi yang efektif juga meningkatkan kerja tim, pengambilan keputusan dan pemecahan masalah. Ini memungkinkan Anda mengirim pesan negatif atau kuat tanpa menimbulkan konflik atau merusak kepercayaan. Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa komunikasi yang efektif adalah fondasi dari setiap organisasi yang harus dibangun, terlepas dari ukuran atau strukturnya. Komunikasi yang efektif juga penting untuk mencapai tujuan bisnis.

CITASI/REFERENSI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun