Mohon tunggu...
Devita Maharani
Devita Maharani Mohon Tunggu... Mahasiswa - UNIVERSITAS MERCU BUANA

43221010102 - Dosen Pengampu Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak - Akuntansi FEB - Mata Kuliah: Sistem Informasi Akuntansi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

TB 1 - Berpikir Positif dan Berkomunikasi Efektif

25 September 2022   16:15 Diperbarui: 1 Oktober 2022   12:58 790
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar berpikir positif: Facebook/Simona Bonalini Ilustrations

2. Menurut Dance (1967)

“Saya menafsirkan komunikasi dalam kerangka psikologis behaviorisme sebagai upaya untuk membangkitkan respons melalui tanda linguistik ketika tanda linguistik bertindak sebagai stimulus.”

3. Menurut Hovland, Janice, dan Kelly

Komunikasi adalah proses dimana seseorang mengirimkan rangsangan, biasanya verbal, untuk mengubah perilaku orang lain.

4. Mc. Crosky Larson di Knapp

Komunikasi yang baik dapat dicapai dengan mengupayakan tingkat tertinggi antara komunikator dan komunikan dalam proses komunikasi. Komunikasi yang efektif hanya dapat terjadi jika komunikator dan audiens memiliki kesamaan dalam pemahaman, perilaku dan bahasa.

TUJUAN KOMUNIKASI EFEKTIF

Komunikan dapat memahami arahan atau perintah yang disampaikan oleh komunikator adalah tujuan utama dari komunikasi efektif. Hal ini menuntut komunikator untuk menjelaskan pesan utama dengan jelas dan sedetail mungkin. Melalui komunikasi yang efektif, setiap individu mampu memahami dan mendengar apa yang dikatakan orang lain. Tujuannya agar pendapat kita dapat diterima oleh orang lain. Pendekatan persuasif adalah bagaimana ide-ide kita diterima dengan nyaman oleh orang lain tanpa paksaan atau kekerasan.

Tujuan lain dari komunikasi yang efektif adalah:

1. Bangun kepercayaan

Kepercayaan datang dari komunikasi. Karena jika anda bisa mendengarkan mereka dan memberi mereka nasihat saat ditanya, mereka bisa mempercayai anda. Tidak semua orang membutuhkan saran atau umpan balik. Beberapa orang membutuhkan pendengar ketika mereka ingin mengungkapkan pendapat dan perasaan mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun