Mohon tunggu...
Devi Suryandari
Devi Suryandari Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Memberi dan Menerima

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Oktober

1 Oktober 2020   21:12 Diperbarui: 1 Oktober 2020   21:19 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oktober bulan baru di tahun 2020, bulan tak lagi setengah lingkaran, malam kian pekat menutup bintang, bintang yang malu malu bersembunyi di punggung malam.

Langit bergemuruh memecah hening, rintik hujan membasahi bumi.

Oktober kali ini sendu, sesuatu terasa  hilang.

Aku menyusuri tiap memori, kembali mengenang segala yang pernah terjadi.

Oktober pernah menyimpan harapan serta kekecewaan yang tak terpungkiri.

Awal Oktober adalah awal bagimu.

Aku menjadikanmu bagian terindah dari oktober.

Selaksana hujan itu hadirmu  untukku, bersama gemuruh yang mampu menggoncangkan hati.

Begitu banyak harapan yang ku pupuk berbuah kekecewaan, kali ini ku harap tak lagi.

Kau  menjadi nyata, yang nyata menjadi kebahagiaan.

Kau menjadi harapan, yang tak hanya sekedar harapan.

Meskipun pada sadarku ini masih menjadi sebuah angan.

Devi suryandari

01/10/2020

Surakarta

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun