Mohon tunggu...
Devira Sari
Devira Sari Mohon Tunggu... Psikolog - Psikolog Klinis

Saya adalah Psikolog yang menyukai dunia tulis menulis dan Sastra. Tarot Reader. A Lifelong Learner. INFJ-A. Empath. Sagittarian.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Compassion Fatigue dan Empathic Distress

22 Februari 2021   14:59 Diperbarui: 22 Februari 2021   15:48 1752
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
diolah dari broadwaylodge.org.uk

"Helping until it hurts?" - Kyle D. Killian

Compassion Fatigue (CF) dan Empathic Distress (ED) merupakan istilah yang sering digunakan bergantian, merujuk pada masalah psikologis yang dialami para helping professional. 

Yang dimaksud dengan helping professional adalah orang yang bekerja dalam kapasitas menolong orang lain, antara lain: psikolog klinis, konselor, dokter, perawat, pekerja sosial, caregiver, dan profesi lain yang berhubungan dengan penanganan trauma dan meringankan penderitaan orang lain.

Saya sendiri baru mengetahui istilah Compassion Fatigue sekitar tahun 2015 dari dosen saya yang mengikuti sebuah seminar kesehatan mental. Kemudian, tahun 2016 saya dan teman-teman melakukan penelitian psikologi medis di sebuah rumah sakit di kota Cimahi, Jawa Barat. Teringat dengan konstruk yang relatif baru saya ketahui, saya berdiskusi dengan teman-teman saya dan kami sepakat menggunakan CF sebagai variabel penelitian. Dari situ saya banyak membaca dan mendapatkan pemahaman tentang istilah tersebut.

COMPASSION FATIGUE
Compassion Fatigue pertama kali diperkenalkan oleh Charles Figley, seorang profesor di bidang psikologi dari Universitas Tulane, pada tahun 1990an. 

Compassion artinya perasaan yang mendalam dan kemampuan merasakan penderitaan orang lain sehingga muncul keinginan untuk membantu meringankan penderitaan tersebut. Sedangkan fatigue berarti kelelahan setelah berusaha keras atau karena melakukan sesuatu secara rutin (terus menerus). 

Figley mendefinisikan compassion fatigue sebagai konsekuensi perilaku dan emosi yang secara alami dihasilkan dari mengetahui pengalaman traumatis orang lain, dan stres yang dihasilkan dari membantu atau keinginan untuk membantu orang dengan trauma dan mengurangi penderitaan tersebut. 

CF adalah resiko profesi dalam merawat orang yang mengalami penderitaan emosional dan merupakan dampak langsung dari paparan trauma yang dialami klien, kemudian diperparah oleh kurangnya dukungan di tempat kerja dan di rumah.

GEJALA COMPASSION FATIGUE
CF mengacu pada kelelahan akibat menjalankan profesi membantu meringankan penderitaan orang lain secara terus menerus. Hampir sama seperti profesi lainnya yang juga dapat mengalami kelelahan dikarenakan tugas yang mereka kerjakan terus menerus. 

Misalnya atlit akan kelelahan karena latihan fisik terus menerus, atau konseptor akan kelelahan karena memikirkan konsep terus menerus. Akan tetapi, penelitian oleh Figley menemukan bukti bahwa para helping professional mengalami sesuatu yang lebih kompleks daripada kelelahan bekerja seperti pada profesi lain. Yang dirasakan para helping professional lebih dari sekedar BURNOUT.

Helping professional mengalami kelelahan emosional dan fisik sampai kehilangan kemampuan mereka untuk terhubung dengan perasaan kasih sayang dengan orang lain (klien, kolega, dan orang yang dicintai). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun