Kurangnya melek media atau literasi media di Indonesia ini juga di latar belakangi karena minat literasi warga di Indonesia yang masih sangat rendah dibandingkan dengan Negara-negara lainnya. Untuk menghindari atau menangkal berita maupun informasi hoax, apalagi di tengah fenomena kasus hepatitis akut misterius tentu dibutuhkan adanya kesadaran diri dari masing-masing individu untuk bijak dalam bermedia sosial atau melek media.
Upaya untuk menjadi individu yang melek media yaitu harus mempunyai tingkat literasi media yang tinggi. Pengertian dari literasi media sendiri yaitu kemampuan yang dapat memahami dan menilai suatu makna pesan yang diterima, sehingga sangat kecil kemungkinan untuk menerima berita bohong.
Selain itu, upaya kita untuk menjadi individu yang melek media ini juga harus memahami dan tahu betul mana berita bohong dan benar dengan cara mengenali sumber berita yang dipublish, memperhatikan kelengkapan informasi berupa foto atau video, jangan membaca judulnya saja namun baca secara keseluruhan isi berita dan jangan asal sebar berita tanpa tahu kebenarannya.
Profil Penulis : Devina Arkamenia Putri Pratiwi
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang