Mohon tunggu...
Devi Ervika
Devi Ervika Mohon Tunggu... Lainnya - Long life hallucinations

✨

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Yuk Belajar Ilmu Parenting Ala Ratu Drama Under The Queen's Umbrella

25 November 2022   08:01 Diperbarui: 25 November 2022   08:43 768
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.instagram.com/p/CkrrKrQJl_z/?igshid=YmMyMTA2M2Y=

Penonton drama Under The Queen's Umbrella pasti dibuat terharu, terinspirasi, dan juga kagum dengan pribadi ratu. Caranya dalam mendidik anak-anak sangat bagus sehingga putra-putranya juga tumbuh dengan hati yang baik.

Selain parentingnya bagus, ratu juga sangat bijaksana dan tidak jahat. Bahkan kepada selir dan anak-anaknya, ratu juga mengayomi tanpa ada perasaan menjadikan rival. Hal ini karena ratu menanamkan self love sehingga yakin bahwa dirinya bisa dan pantas dalam posisi tersebut.

Pada artikel ini, kita akan secara khusus membahas parenting ratu. Yang mana banyak penonton drama ini merasa terinspirasi dengan cara ratu mendidik anak-anaknya. Berikut selengkapnya:

1. Pentingnya tidak langsung menghakimi apa yang anak-anak lakukan

Poin ini bisa kita lihat dari bagaimana ratu bersikap saat mengetahui sisi lain pangeran Gyeseong. Jelas awalnya ratu sangat terkejut melihat putranya yang berdandan seperti wanita. Rasa sakit, amarah, dan kepahitan dirasakan ratu.

Namun kepada pangeran Gyeseong, ratu tidak langsung melabrak dan memarahi pangeran Gyeseong. Ratu membiarkan dirinya untuk menangis dan bersedih untuk sementara waktu. Baru kemudian ratu menemui pangeran Gyeseong dan menerimanya.

Poin pentingnya adalah bahwa ratu tidak langsung menyalahkan apa yang dilakukan pangeran Gyeseong. Meski berat, ratu memahami bahwa demikianlah sisi lain dari anaknya yang harus dia terima. Dengan demikian pangeran Gyeseong juga tetap merasa disayangi meski berbeda.

2. Sebaiknya tidak memaksa anak melakukan hal yang tidak dia inginkan

Hal penting yang kita pelajari dari ratu adalah berambisi tapi tidak serakah. Untik menjadi ratu, dia memang berusaha maksimal untuk posisi tersebut. Namun ratu tidak serakah. Dalam artian menghalalkan segala cara untuk mempertahankan tahtanya.

Ratu hanya memahami fakta bahwa posis ratu membuat anak-anaknya terancam dibunuh untuk disingkirkan. Karenanya ratu berusaha mempertahankan tahta dengan maksimal. Dengan catatan, ratu disini tidak menggunakan cara 'brutal' untuk mempertahankan tahtanya dan juga keselamatan anak-anaknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun