Mohon tunggu...
Devi Ervika
Devi Ervika Mohon Tunggu... Pacitan ~ Surakarta

My random brain dump with real facts. Happy reading!

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

3 Hal yang Membuat Penonton Punya Trust Issue Saat Menonton Drakor

23 Agustus 2022   18:10 Diperbarui: 23 Agustus 2022   18:12 1080
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Trust issue adalah suatu kondisi saat seseorang sulit untuk percaya pada orang lain. Kondisi ini bisa disebabkan karena pengkhianatan, rasa sakit, dan juga beberapa kondisi yang meninggalkan luka.

Kdrama lovers juga bisa mengalami trust issue saat menonton drakor. Kondisi ini disebabkan karena seringnya merasa patah hati dengan ending drama. Drama yang sad ending akan membuat penonton ikut galau dan rasanya menyesakkan.

Tidak semua drama Korea berakhir dengan happy ending. Beberapa bahkan berakhir dengan menyedihkan dan membuat penonton galau berbulan-bulan. Berikut 3 macam sad ending yang membuat penonton memiliki trust issue :

1. Ketika di awal diberi harapan, namun akhirnya tetap kandas

Drama sad ending bukan berarti keseluruhan ceritanya kelam. Pada awal episode, kisahnya bahkan dipebuhi kebahagiaan dan keceriaan. Seolah semua akan baik-baik saja hingga akhir.

Jadi awalnya seperti ada harapan bahwa kapal penonton akan berlayar. Seperti dalam drama Twenty Five Twenty One kemarin.

Aslinya memang sudah ada spoiler sad ending sejak awal. Namun penonton masih berharap bahwa Baek Yi jin dan Na Hee do bisa happy ending.

Meski tahu marga anak Na Hee do bukan 'Baek', penonton tetap berpositif thinking. Boleh jadi Baek Yi jin mengubah marganya karena suatu kondisi.

Namun semua harapan penonton tetap nihil pada akhirnya. Baek Yi jin dan Na Hee do putus. Kim Mn chae adalah anak Na Hee do dengan pria lain.

2. Ketika dari awal tidak dijelaskan siapa pemeran utamanya

Tidak dijelaskan siapa pemeran utamanya sejak awal juga menjadi akhir yang menyesakkan. Karena penonton akan merasa bingung harus berpihak kemana.

Kasus ini seperti dalam drama Love Alarm dan Reply 1988. Dalam drama, ini tidak ada penjelasan sejak awal siapa tokoh utama dalam kapal yang hendak berlayar.

Alhasil selama menonton drama penonton salah kapal. Sudah ngeship A dengan B sejak awal, eh ternyata A berlayarnya dengan C. Hal seperti ini rasanya sangat menyakitkan.

3. Ketika dikasih plot twist yang bikin syok di akhir episode

Drama Korea selalu menyajikan plot twist dalam ceritanya. Plot twist ini menjadi kejutan agar penonton tidak jenuh dengan kisah drama.

Plot twist terkadang terasa menyenangkan. Saat tiba-tiba ada hero muncul tanpa terduga.

Namun plot twist dalam drama sad ending rasanya seperti double kill. Seperti yang terjadi dalam drama Moon Lovers dan Snowdrop. Kedua drama ini menyajikan plot twist tak terduga terkait endingnya.

Drama Moon Lovers sejak awal berisi kebahagiaan dan alurnya ceria. Namun tiba-tiba semua berubah sejak episode 10 keatas.

Meski dipenuhi kesedihan, masih banyak celah bagi Wang So dan Hae soo untuk happy ending. Namun justru endingnya Hae Soo meninggal dan Wang So menikah dengan orang lain.

Snowdrop juga demikian. Diharapkan berlayar justru Soo ho meninggal pada akhirnya. Ada juga drama Youth Of May yang juga memberikan plot twist mengejutkan di akhir episode.

***

Demikian 3 hal yang membuat kdrama lovers punya trust issue saat menonton drama Korea. Luka dari drama sad ending akan membekas lama. Tidak mudah bagi penonton untuk melupakan betapa galaunya saat kapal drama karam.

Namun aneh bin ajaibnya, kdrama lovers tidak pernah kapok. Meski telah dibuat terluka, kalau ada drama baru ya gas nonton lagi. Begitu terus hingga rasa sakit karena sad ending makin bertumpuk-tumpuk.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun