Mohon tunggu...
Devia Nalini Sheera
Devia Nalini Sheera Mohon Tunggu... lainnya -

Banyak hal yang perlu diluruskan, jadi temani aku untuk memahaminya..

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kerajaan Sriwijaya Dilahirkan dari Suku Dayak

17 Juli 2012   07:19 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:53 17472
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Bukti lainnya adalah Prasasti Batung Batulis yang ditemukan di kompleks Candi Laras Margasari bertahun 606 Saka. Isi tulisannya adalah “Jaya Sidda Yatra” yang artinya perjalanan Ziarah. Menurut Arkeologi Nasional prasasti tersebut berasal dari Sriwijaya. Jadi dua buah prasasti tersebut mempunyai keterkaitan karena memiliki kesamaan yaitu berhuruf Pallawa.

Prasasti Kedukan bukit bertahun 605 Saka yang merupakan Tahun keberangkatan dari Sriwijaya dan Prasasti Batung Batulis bertahun 606 Saka yang merupakan Tahun kedatangan di Candi Laras Marga Sari, merupakan hal yang logis sebab perjalanan waktu itu mungkin saja mencapai setahun dari Sriwijaya ke Candi Laras di Pulau Kalimantan. Sehingga menghapus mitos selama ini yang mengatakan bahwa Candi laras didirikan oleh Ampu Jatmika asal Keling pada Tahun 1387 M.

Bukti lainnya lagi adalah ditemukannya Patung Buddha dipangkara, patung tersebut dikenal sebagai azimat keselamatan bagi pelaut Sriwijaya yang beragama Buddha. Jadi sebenarnya yang datang ke Candi Laras di Marga Sari itu adalah rombongan dari kerajaan Sriwijaya pada Tahun 683 M.

Cerita lain menyebutkan, Raja Sriwijaya yang datang ke tanah Kalimantan dikenal juga dengan sebutan Datuk Rimba atau Raja Gentar Alam. Jika menilik nama Sang Tokoh, hal itu menjelaskan Raja Sriwijaya yang melakukan perjalanan suci ke timur tersebut adalah Prameswara yakni, Raja Sriwijaya ke-X. Hal itu menjelaskan, pada abad ke 7 Masehi bukan merupakan masa awal berdirinya Kerajaan Sriwijaya, melainkan masa awal kejayaan Kerajaan Sriwijaya yang mulai melakukan perluasan wilayahnya dengan cara asimilasi ke berbagai daerah. Kemudian dari cara ekspansi Kerajaan Sriwijaya itulah yang juga melahirkan Kerajaan besar lainnya seperti Kerajaan Majapahit, Kerajaan Sunda, dan Kerajaan Minangkabau.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun