Mohon tunggu...
Devi AuraSyarifah
Devi AuraSyarifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Devi Aura

"kejadian yg salah atau gagal di jadikan sebahai pelajaran kedepannya".

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendidikan Antikorupsi Berbasis Agama

15 Juni 2021   11:30 Diperbarui: 15 Juni 2021   11:56 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

1. Nilai Kejujuran

Nilai kejujuran terdapat dalam surat al-baqarah ayat 188 yaitu, "dan janganlah kamu memakan Sebagian harta sebagaian kamu secara zalim." Maknanya adalah larangan memakan harta yang bukan haknya, yaitu tidak memakan harta orang lain secara tidak sah karena tidak dibenarkan oleh undang-undang. Sesuatu yang batil artinya bukan haq. 

Dalam surah an-nisa' ayat 58, Allah memerintahkan untuk memenuhi berbagai amanat yang diminatkan kepada siapa saja yang memberi perintah. Jujur adalah salah satu karakter yang terbentuk dari kepercayaan. Hal ini dapat dimaksudkan sebagai unsur esensial, yaitu moralitas. Karena unsur yang terkandung dalam ayat ini adalah sikap untuk tidak menyalahgunakan Amanah. Unsur ini secara otomatis terkait dengan persepktif persetujuan seseorang.

2. Nilai Tanggung Jawab

Nilai tanggung jawab dalm surah an-nisa ayat 58 ditunjukkan dalam isinya bahwa Allah memerintahkan untuk memenuhi berbagai Amanah yang dipercayakan kepada siapa saja yang memberi Amanah. Ciri khas yang muncul dalam pembahasan ini adalah kepercayaan. Tanggung jawab adalah sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya yang seharusnya dilakukan terhadap dirinya sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial, dan budaya), negara dan Tuhan yang Maha Esa.

3.  Nilai Keadilan

Nilai keadilan terdapat pada penggalan surah an-nisa ayat 58, yang berisi amanat untuk memerintah, kemudian menjalankan Amanah kekuasaan dengan penuh keadilan. Hakim harus adil, tetapi semua orang percaya harus menjaga keadilan dalam segala bentuk penanganan masalah keluarga dan sosial. Adil yaitu persamaan bobot, ketidakberpihakan, keberpihakan/ketaatan pada kebenaran, secara benar, tidak sewenang-wenang, seimbang, netral, objektif dan proporsional.

Dalam Pendidikan antikorupsi, sikap bertanggung jawab dan bertindak adil sangat erat kaitannya. Salah satu contoh amanat menegakkan keadilan. Tujuan Pendidikan nilai adalah penanaman nilai-nilai luhur dalam diri siswa. Untuk mencapai tujuan dan sasaran secara efektif, berbagai pendekatan, model dan metode dapat digunakan dalam proes Pendidikan nilai. Penting untuk memberikan variasi pada proses Pendidikan untuk menarik dan tidak membosankan siswa.

Integrasi Nilai-Nilai Hukum Islam atau Agama dalam Pendidikan Anti Korupsi

Nilai adalah sebuah ide, konsep tentang apa yang seseorang anggap penting dalam kehidupan. Nilai diyakini akurat dan mendorong orang untuk mewujudkannya. Dengan kata lain, nilai adalah suatu standar kebenaran konseptual yang diyakini akurat oleh individua tau kelompok sosial dalam mengambil kepurusan tentang sesuatu yang diperlakukan sebagai tujuan yang ingin dicapai. Nilai dapat mempengaruhi perasaan, pola piker, dan perilaku seseorang.

1. Sumber Nilai

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun