Mohon tunggu...
Devani Ira Putri
Devani Ira Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - IPB University

Hobi saya menonton film/drama, membaca novel, dan mendengarkan musik.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Membangun Komunikasi dan Kesejahteraan Keluarga Single Father di Pedesaan

11 Mei 2023   15:09 Diperbarui: 12 Mei 2023   01:13 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Oleh karenanya, dapat terjadi keterlambatan dalam perkembangan sosial-emosional anak pada keluarga single father, jika ayah sebagai pemeran pengganti ibu tidak dapat memenuhi kebutuhan emosional anak. Ayah memiliki peran ganda sebagai pendidik karakter anak dalam hal 1) pemecahan masalah; 2) teman bermain; 3) penuntun; 4) pemberi nafkah; 5) persiapan. 

Kendala yang dihadapi ayah ketika menjalankan peran menjadi orang tua tunggal diantaranya, merawat anak usia kecil sampai remaja yang harus dipantau terus-menerus. Ayah juga merasa kesulitan karena tidak memiliki pasangan untuk berdiskusi dan melakukan pembagian tugas. Ayah juga kerap merasa malu karena harus hadir diacara yang dipandang tidak sesuai dengan gendernya. 

Kemudian, terkait dengan masalah hambatan dan kesulitan menjadi orang tua tunggal dalam aspek komunikasi, komunikasi interpersonal keluarga menjadi hal yang harus diprioritaskan berdasarkan latar belakang sebuah keluarga yang sudah tidak lagi ideal. 

Fungsi komunikasi interpersonal dalam keluarga akan mengacu pada fungsi komunikasi sosial dalam hal keterlibatan pengasuhan ayah sebagai orang tua tunggal. 

Salah satu hal yang dapat mengganggu kesejahteraan keluarga khususnya orang tua single parent adalah orang tua tunggal cenderung mengalami stres yang tinggi, utamanya berkaitan dengan posisi dan tanggung jawab mereka serta merasakan adanya kekhawatiran akan kondisi keuangan keluarga, sehingga dibutuhkan dukungan sosial dari lingkungan disekitarnya karena semakin tinggi dukungan sosial maka semakin besar pula kesejahteraan subjektif keluarga.

Setiap keluarga harus mampu mengelola dan mengatur sumber daya nya dengan cara menjalan tugas dan fungsinya masing-masing dalam keluarga. Akan tetapi, terdapat beberapa hal yang menyebabkan keluarga tidak mampu mengelola sumber dayanya yang menyebabkan sebuah keluarga tidak lengkap sehingga peran yang hilang harus dilakukan oleh salah satunya seperti single father. 

Pengalihan peran ganda dalam pengasuhan membutuhkan komunikasi yang baik antara single father dengan anaknya untuk mengatasi permasalahan dan kendala yang ada. Maka dari itu, komunikasi yang baik diharapkan dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan anak sehingga kesejahteraan anak dapat tercapai.

Pola komunikasi yang baik antara anggota keluarga dapat menjadi salah satu upaya pemenuhan kesejahteraan keluarga single father. 

Berdasarkan wawancara beberapa single father di pedesaan didapatkan kesimpulan bahwa cara menjaga komunikasi agar tetap baik dengan keluarganya ialah melalui pemberian perhatian lebih kepada anak, komunikasi secara rutin, dan saling terbuka. 

Selain itu, diperlukan pula dukungan dan hubungan sosial yang baik antara single father dengan keluarga pihak istri ataupun pihak lain sebab pola komunikasi antara orang tua single parent terhadap anak sangat berpengaruh terhadap perkembangan karakter anak di kemudian hari.

Zahrin Dina Nafisa, Devani Ira Putri, Tsalfadilla Yaritsha, Nayla Putri Hafizhah, Fathiya Basyasyah. Membangun Komunikasi dan Kesejahteraan Keluarga Single Father Di Pedesaan. Dibimbing oleh Dr. Ir. Istiqlaliyah Muflikhati, MSi. dan Irni Rahmayani Johan, SP., MM., PhD. Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen. IPB University.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun