Mohon tunggu...
Dety Rahcmadanty
Dety Rahcmadanty Mohon Tunggu... Administrasi - Hallo

Kata adalah makna

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Ayo Jabat Tangannya

21 Juli 2019   15:00 Diperbarui: 21 Juli 2019   15:06 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Perkenalan | Pixabay/Rawpixel

Besok hari pertama masuk kerja? duh deg-deg an nih, takut. Apasih yang ditakuti, yang ditakuti adalah masuk ke suasana baru dan berada di lingkungan baru baginya. Satu hal yang membuat seseorang takut dengan lingkungan baru yaitu bagaimana ia akan berkenalan dengan orang -orang disekitarnya dan takut orang-orang tersebut tidak menerimanya dengan baik.

Tidak banyak orang bisa langsung beradaptasi dengan orang-orang baru disekitarnya, bahkan tak banyak orang malah menarik diri dan menyendiri karena takut memulainya. Terbiasa dengan orang yang selalu bersama dengan kita merupakan salah satu faktor dalam hal tersebut. Menurut saya, menghadapi lingkungan baru merupakan suatu tantangan sendiri bagi saya karena di saat itulah kita harus percaya diri dan berani memulai untuk berkenalan.

"Aku takut nih kalau aku tidak bisa akrab dengan mereka," jangan takut untuk mencoba. Cobalah hampiri temanmu lalu jabatlah tangannyan dengan tatapan mata bersahabat ditambah dengan sebuah senyuman yang menghiasi bibirmu dan perkenalkan dirimu serta lakukan basa basi yang baik dan sopan. Mereka akan merespon ajakan perkenalanmu. Ajaklah bercengkrama untuk mengakrabkan diri, berusaha membangun suasana yang nyaman.

Hal yang di takutkan selain berkenalan dengan orang baru adalah memilih teman yang akan menjadi sohib kita. Kalian pasti tidak ingin salah dalam memilih partner kan. Kalian ingin teman yang baik, asik dan tentunya mengerti kalian kan. Terlintas dalam benak kalian pertanyaan seperti ini "Aku bingung nih memilih teman yang akan cocok denganku, gimana caranya ya?." Tidak usah khawatir dengan pertanyaan itu karena dibawah ini akan dijelaskan tips berteman saat di lingkungan baru.

Pertama adalah percaya diri, kamu harus percaya diri pada diri kamu sendiri, jika tidak maka kamu akan enggan dan malu membuka pembicaraan. Jangan minder dan takut, karena temanmu tidak akan menggigit kok. Kedua yaitu jadilah diri sendiri, jadilah orang yang apa adanya. Ingat, be your self. Kamu gak inginkan selalu memainkan peran di hadapan teman-temanmu demi memiliki banyak teman, jika ketahuan kamu berbohong yang ada kamu di cap sebagai tukang bohong so jadilah dirimu sendiri. 

Ketiga adalah berwawasan luas dan improvisasi, dalam bergaul dibutuhkan improvisasi dalam berbicara jika tidak maka kamu akan terlihat membosankan karena tidak ada topik-topik baru yang diperbincangkan. Improvisasi juga diperlukan agar kamu terlihat menarik. Selain itu kamu juga harus berwawasan luas untuk membantu sebagai bahan pembicaraan. Tidak harus tentang politik dan ekonomi agar kamu terlihat berbobot. Update tentang kejadian yang sedang menjadi perbincangan hangat pun itu sudah cukup.

Keempat ialah mempunyai kesamaan, hal ini merupakan yang terpenting dalam memilih teman. Kesamaan ini misalnya hobi, kesukaanm sifat dll karena dari kesamaan inilah yang akan membuat kalian akrab. Biasanya orang akan tertarik jika membahas sesuatu yang ia sukai, hal ini berlaku dengan kesamaan tersebut. Selanjutnya carilah target yang bakal ingin kamu jadikan teman pertama. Biar gak dibilang kepedean dan SKSD alias sok kenal sok dekat lebih baik cari target orang yang jadi target kamu karena kamu tidak akan merasa malu.

Kelima yaitu memperbanyak teman, berteman dengan siapa saja perlu tapi carilah teman yang benar-benar membawamu kearah positif. Tapi jika kenalan, semua harus mau kita kenali. Kita juga harus mau berkenalan dengan siapa saja. Tapi soal teman, harus selektif. Teman dapat memberikan pengaruh baik dan buruk kepada kita daripada berteman dengan teman yang membawa pengaruh buruk lebih baik kita fokus memperbaiki diri dan memperbanyak berteman dengan orang - orang positif.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun