Mata yang tertuju pada dunia
Aroma parfum menyengat wangi
Bersolek, tenggelam menghakimi
Nurani mati untuk derita
Tuli tak' dengar jerit putus asa
Berlari menjauhi
Terbuai nikmat dunia
Berlagak bak malaikat surga
Berbalut tutur kata dan berkatNya
Nyatanya...
Tidak ada yang abadi
Tidak ada yang tak bercela
Tak pun wangi parfum yang tercium olehNya
Saat bertanya Dia
Kemana mata, dan hati mengiba
Kemana kaki melangkah membawa diri
Adakah tanganmu memberi
Mensyukuri dan memberkati sesama
Hening, terlucuti
Masihkah waktu tersisa
Adakah kita mampu menjawabnya nanti
Ataukah hanya berujung dosa
Penghakiman dariNya
Jakarta, 1 Februari 2023
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!