Mohon tunggu...
Desy Pangapuli
Desy Pangapuli Mohon Tunggu... Penulis - Be grateful and cheerful

Penulis lepas yang suka berpetualang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kemana Diri

1 Februari 2023   03:31 Diperbarui: 1 Februari 2023   03:33 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.merdeka.com/

Mata yang tertuju pada dunia
Aroma parfum menyengat wangi
Bersolek, tenggelam menghakimi
Nurani mati untuk derita
Tuli tak' dengar jerit putus asa

Berlari menjauhi
Terbuai nikmat dunia
Berlagak bak malaikat surga
Berbalut tutur kata dan berkatNya

Nyatanya...
Tidak ada yang abadi
Tidak ada yang tak bercela
Tak pun wangi parfum yang tercium olehNya

Saat bertanya Dia
Kemana mata, dan hati mengiba
Kemana kaki melangkah membawa diri
Adakah tanganmu memberi
Mensyukuri dan memberkati sesama

Hening, terlucuti
Masihkah waktu tersisa
Adakah kita mampu menjawabnya nanti
Ataukah hanya berujung dosa
Penghakiman dariNya

Jakarta, 1 Februari 2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun