Tuan,
Jenaka dirimu bertutur
Lupa kami sehari lapar
Terpingkal drama dan fiksi
Lupa derita dan airmata
Tuan,
Sungguhkah dirimu jenaka
Hingga kami tertawa mengiramu bodoh
Ataukah kami yang bodoh
Hingga dirimu tertawa
Tuan,
Legit senyummu memikat
Terkesima mengira malaikat
Nyatanya kami terikat
Terjatuh dalam kemiskinan yang semakin menjerat
Tuan,
Sudahi tuan semua narasi
Ketika airmata dan lapar tak' lagi sembunyi
Tampak tuan tak bernyali
Tampak tuan tak berhati
Telanjangi diri, omong besar tak berisi
Tuan hanya pandai berhalusinasi
Jakarta, 19 Oktober 2022
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!