Mohon tunggu...
Desy Pangapuli
Desy Pangapuli Mohon Tunggu... Penulis - Be grateful and cheerful

Penulis lepas yang suka berpetualang

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Skak Mat, Mendadak Catur!

23 Maret 2021   03:05 Diperbarui: 23 Maret 2021   06:13 1299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mendadak catur kira-kira begitulah ulah Dewa Kipas yang kalah telak dalam pertandingan catur persahabatan melawan WGM Irene Kharisma Sukandar dengan skor 3-0.  Pertandingan ini berlangsung di studio podcast Deddy Corbuzier pada Senin, 22 Maret 2021.

Contekan sedikit mengenai nama Dewa Kipas yang sebenarnya adalah nama akun Chess.com milik Dadang Subur.  Nama ini mencuat ke ranah publik setelah ditutup karena dilaporkan melakukan kecurangan oleh pemilik akun GothamChess yakni Levy Rozman saat melakukan pertandingan online pada 2 Maret 2021 itu.

Singkat cerita catur kemudian naik pamor berkat viralnya Dewa Kipas yang mengaku dirinya andal bermain catur.  Hingga kemudian membawanya untuk sebuah pertandingan persahabatan melawan WGM Irene Kharisma Sukandar.

Walau berujung kekalahan, tetapi Dewa Kipas memuji Irene Kharisma Sukandar sebagai pemain catur yang komplet.

"Saya sangat menerima kekalahan ini," kata Dadang Subur.  Dikutip dari: kompas.com

"Saya sudah kalah 0-3. Irene Kharisma Sukandar memiliki pertahanan yang sangat kokoh.  Tidak bisa ditembus," ujar Dadang Subur.  Dikutip dari: kompas.com

"Saya mengakui saya melakukan banyak blunder pada pertandingan ini. Pada awalnya, saya berpikir hanya satu pertandingan. Kalau laga dengan waktu berpikir 10 menit, saya kurang menguasai," ucap Dadang Subur.  Dikutip dari: kompas.com

Terlepas cerita sebenarnya tentang jago atau tidaknya Dewa Kipas, tetapi hari gini tiba-tiba kalahpun dapat Rp 100 juta, yah lumayan banget sih.  Hehheh...

Ehhhmm...ngaku aja, aku juga bisa main catur loh.  Tetapi hanya bisa, enggak jago.  Kebisaanku ini didapat sewaktu kecil, karena iseng saja.

Bermula sewaktu masih bocah mengenal beberapa permainan yang menggunakan logika dan perhitungan, misalnya permainan monopoli, ular tangga, ataupun halma.  Lalu diselingi diantaranya aku tertarik belajar catur.

Tidak ingat persisnya bagaimana, tetapi rasa-rasanya karena sering melihat supir dan anak buah bapakku mengisi waktu di rumah dengan bermain catur. Akhirnya, aku pun belajar dari mereka.  Huussshh..., tetapi dulu sih aku nggak ngopi loh yah.

Hahahah...begitulah nasib catur, selalu diidentikkan dengan ngopi.  Selalu dianggap dominasi kaum adam.  Padahal enggak juga, kaum hawa juga bisa, dan tidak selalu butuh kopi.  Singkat cerita, aku jadi bisa main catur.  Aku mengenal istilah skat mat ataupun skak ster!

Viralnya Dewa Kipas ada baiknya juga, menurutku.  Buktinya, banyak dari kita jadi melek dan tertarik catur.  Kita tahu sebelumnya, tidak banyak orang yang tertarik bermain catur.  Alasannya karena puyeng, dan menjemukan.  Padahal menurutku sih enggak juga.  Beruntungnya di sekolah anakku ketika mereka masih SD, catur menjadi salah satu olah raga.  Jangan salah, anak-anak banyak yang menyukai.

Awalnya aku bingung, ngapain anak-anak kok olahraganya catur.  Tetapi belakangan aku setuju dengan si ibu guru.  Menurutnya, olah raga tidak harus berkeringat dan bikin badan pegel remuk.  Tetapi pikiran juga perlu berolahraga, karena ini akan memberikan manfaat fisik dan mental.

Beberapa kebaikan atau manfaat dari olahraga catur, yaitu:

  1. Mengembangkan perspektif
    Kita dilatih untuk mengira atau mengantisipasi gerakan lawan.  Sebaliknya kita juga harus menjaga agar lawan tidak bisa menebak jalan pikiran kita.

  2. Melatih memori dan daya ingat
    Seringnya bermain catur akan membuat kita terlatih memorinya pada beberapa langkah cerdas, atau kombinasi gerakan.  Secara tidak langsung akan membantu meningkatkan daya ingat kita.

  3. Membantu fokus
    Permainanan catur melatih kita agar fokus dan tenang sebelum mengambil langkah.

  4. Meningkatkan kecerdasan
    Di dalam bermain catur maka otak diajak berpikir, sehingga akan kian berkembang.  Nantinya kecerdasan pemroses di otak akan bekerja lebih baik dalam memahami tugas dan merespons tantangan.

  5. Mengurangi kepanikan
    Ketenangan dan fokus dalam bermain catur akan membuat diri kita tenang dan berhati-hati, sehingga dapat mengurangi kepanikan.

Kembali lagi dengan viralnya Dewa Kipas, mencoba melihat sisi baiknya saja.  Bahwa catur dapat melatih ketajam pikiran dan strategi berlogika kita. 

Rasanya tidak salah anak-anak lebih dikenalkan permainan atau olahraga yang melatih ketajaman otak.  Selain ular tangga dan sejenisnya, maka catur bisa menjadi pilihan bijak.  Memang sih kita tidak dapat Rp 100 juta, tetapi kita mendapatkan kebaikan dari olahraga catur.

Siapa juga tahu nantinya akan muncul bibit baru penerus WGM Irene Kharisma Sukandar.

Jakarta, 23 Maret 2021

Sumber:

satu, dua

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun