Mohon tunggu...
Desy Pangapuli
Desy Pangapuli Mohon Tunggu... Penulis - Be grateful and cheerful

Penulis lepas yang suka berpetualang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dia yang Menunggu

1 Maret 2021   01:25 Diperbarui: 1 Maret 2021   01:28 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.bangancis.web.id/

Orang-orang yang lalu lalang. Berkejaran di antara kesombongan. Tenggelam di cerita bayang impian. Terlena waktu, dilewati hari. Dijerat kesibukan, harta duniawi.

Tercekam kini di diam pandemi. Terhenti kaki di keheningan ngeri. Senyap, bayang maut mengintai. Mencuri, runtuhkan angkuh, telanjangi diri.

Orang-orang yang tak berdaya. Diantara harta duniawi berselimut kecewa. Tenggelam dalam narasi perih dan amarah. Menghujat dan memaki, tak berkaca diri. Beribu hari t'lah diberi, berakhir kini bermegah diri.

Terhenti langkah sejauh masa. Mungkinkah waktunya kini. Memberi diri datang padaNya. Dia yang dilupa, diantara harta dan ribuan hari. Bercakap rindu Dia yang menunggu.

Jakarta, 1 Maret 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun