Mohon tunggu...
Desy Pangapuli
Desy Pangapuli Mohon Tunggu... Penulis - Be grateful and cheerful

Penulis lepas yang suka berpetualang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kupu-Kupu Pencuri Hatiku

30 Januari 2021   01:45 Diperbarui: 30 Januari 2021   01:48 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://yopiefranz.id/

Kepak sayapmu indah.  Siapa menyangka dirimu ulat lucu yang bermetamorsa.  Kepompong yang berubah rupa menjadi kupu cantik. 

Melintasi seribu hari bersamamu.  Membiarkan jaringan tipis rasa tergantung di dahanku.  Rapat, dan kita menamainya persahabatan.  Hingga kemudian rindu datang menyelinap.  Aku menyimpannya di antara bisikan angin dan kesendirian.

Dirimu menjelma, seperti rasa yang kini tumbuh di hatiku.  Kepak indah sayapmu menggetarkanku.  Membuat jantungku berdebar.  Hingga aku kehabisan kata.  Tidak untuk mengatakan rindu, apalagi cinta.

Jakarta, 30 Januari 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun