Mohon tunggu...
Desy Pangapuli
Desy Pangapuli Mohon Tunggu... Penulis - Be grateful and cheerful

Penulis lepas yang suka berpetualang

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Cerita Rakyat Si Gale-Gale, Pinokio dari Samosir

10 Januari 2021   00:32 Diperbarui: 10 Januari 2021   01:17 761
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.jendeladunia16.com/

Belajar dari kehilangan Raja Sahat, sepatutnya kita tidak lagi mengacuhkan orang tua kita.  Bukan tidak mungkin tanpa kita sadari telah melukai perasaan mereka.  Tidah hanya itu, ada baiknya juga kita mensyukuri apa yang kita miliki saat ini.  Kita sebagai anak memiliki dan mencintai tulus orang tua, dan sebaliknya orang tua mencintai tulus anaknya.  Kenapa?  Karena, kita tidak pernah tahu sampai kapan masih bisa bersama.

Mencobalah ikhlas jika kehilangan itu tiba karena hidup ini milik Dia sang Maha Kuasa.

Jakarta, 10 Januari 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun