Mawar rapuh berduri
Keindahannya takut terkoyak, seperti hati
Saat angin menerpanya
Kelopak merah jatuh, mawar terkoyak
Terluka
Duri tak sanggup menjaganya
Setangkai mawar berduri
Seumpama cinta terjaga utuh
Hati yang tak ingin terkoyak
Walau badai cemburu menerpa
Mengapa takut terkoyak
Mengapa cemburu gelapkan mata
Kemana cinta
Jika hilang rasa percaya
Dibakar cemburu membabi buta
Jakarta, 19 Desember 2020
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!